Peran Komunikasi Keluarga Dalam Mengatasi Toxic Parents Bagi Kesehatan Mental Anak Usia Dini Di TK.Al-Fajar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

Peran Komunikasi Keluarga Dalam Mengatasi Toxic Parents Bagi Kesehatan Mental Anak Usia Dini Di TK.Al-Fajar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Komunikasi Keluarga, Toxic Parents, Kesehatan Mental, Anak Usia Dini...

Author: TASYA MELTRI EPRILIA
Date: 2022
Keywords: Komunikasi Keluarga, Toxic Parents, Kesehatan Mental, Anak Usia Dini
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi keluarga dalam mengatasi Toxic parents dan kendala apa saja yang dihadapi dalam mengatasai Toxic parents bagi kesehatan mental anak usia dini di TK Al-Fajar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Adapun latar belakang masalah pada penelitian ni adalah kurangnya komunikasi kelurga pada anak sehingga menimbulkan adanya Toxic parents yang terjadi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dimana alat penelitian yang digunakan yaitu observasi dan wawancara.Berdasarkan hasil analisis penelitian ini yaitu perilaku Toxic parents lebih banyak dampak negative dari pada positif, dikarekan kurangnya kepercayaan diri anak disebabkan oleh orang tua yang terlalu mengekang dan membatasi setiap kegiatan anak. Peran komunikasi keluarga dalam mengatasi Toxic parents itu sangatlah penting untuk perkembangan anak kedepannya,sering tidak disadari orang tua, diantaranya terlalu mengontrol, membentak anak, melakukan kekerasan verbal, menyalahkan dan mengkritik anak serta membandingkan anak yang satu dengan yang lainnya sehingga anak tidak dapat berkembang sesuai kemampuannya melainkan karna keinginan orang tua yang menyebabkan anak sering murung. Adapun kendala yang dihadapi dalam mengatasi Toxic parents bagi kesehatan mental anak usia dini ialah orang tua yang sibuk bekerja sehingga kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak yang membuat anak terbatas dalam menyampaikan keinginannya. emosi orang tua yang tidak terkendali juga berpengaruh buruk bagi kesehatan mental anak, mengendalikan emosi memang tidak mudah. Semarah apapun orang tua dengan tingkah anaknya, mereka harus menyadari bahwa anak dan orang tua sedang belajar.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB