Analisis Stres Kerja, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Marketing pada PT Buana Jaya Lestari

Analisis Stres Kerja, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Marketing pada PT Buana Jaya Lestari, Stres Kerja, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Turnover Intention...

Author: DWI FAJAR ANANDA AFFANDY
Date: 2024
Keywords: Stres Kerja, Kompensasi, Kepuasan Kerja, Turnover Intention
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh dari stres kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan marketing pada PT Buana Jaya Lestari. Populasi pada penelitian ini berjumlah 50 orang karyawan dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 32 orang karyawan marketing sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian dilakukan di tahun 2024. Penelitian ini menggunakan data primer-kuantitatif yang dikumpulkan melalui kuesioner dan kemudian diolah dengan aplikasi SPSS Versi 24.0. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh signifikan terhadap turnover intention karyawan marketing pada PT Buana Jaya Lestari, di mana stres kerja berpengaruh positif sedangkan kompensasi dan kepuasan kerja masing-masing berpengaruh negatif. Stres kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,694, nilai thitung sebesar 5,228, dan nilai signifikan sebesar 0,000. Kompensasi memiliki nilai regresi sebesar -0,217, nilai thitung sebesar -3,437, dan nilai signifikan sebesar 0,002. Kepuasan kerja memiliki nilai regresi sebesar -0,269, nilai thitung sebesar -2,244, dan nilai signifikan sebesar 0,033. Nilai ttabel sebesar 2,048 dan Ftabel sebesar 2,947 sehingga thitung > ttabel atau -ttabel > thitung dan Fhitung > Ftabel serta nilai signifikan < 0,05 maka terima Ha dan tolak Ho yang artinya hipotesis H1, H2, H3, dan H4 terbukti benar dan dapat diterima karena hasil penelitian sejalan dengan hipotesis. Variabel yang paling dominan mempengaruhi turnover intention adalah variabel stres kerja dengan thitung terbesar yaitu sebesar 5,228 dan nilai signifikan terkecil yaitu sebesar 0,000. Sekitar 95,3% turnover intention dapat dijelaskan dan diperoleh dari stres kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja, sedangkan sisanya diperoleh dari faktor lain. Stres kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap turnover intention.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB