Rancang Bangun Alat Pengusir Hama Burung pada Padi Sawah Petani Berbasis Internet of Things (IoT)

Rancang Bangun Alat Pengusir Hama Burung pada Padi Sawah Petani Berbasis Internet of Things (IoT), Hama Burung; IoT (Internet of Things); Blynk; Telegram; Sensor Pir...

Author: IMAM SUFA'AT
Date: 2024
Keywords: Hama Burung; IoT (Internet of Things); Blynk; Telegram; Sensor Pir
Type: Jurnal
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengusir hama burung yang efektif dan efisien pada sawah petani dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Hama burung seringkali menjadi ancaman serius bagi hasil pertanian, terutama pada lahan sawah. Melalui penerapan IoT, alat ini dapat memantau secara real-time aktivitas burung di sekitar area pertanian dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.Alat ini dirancang dengan memanfaatkan sensor gerak atau sesnsor pir, kamera pengintai, dan sistem pengiriman sinyal suara atau visual untuk mengusir burung yang mendekati area pertanian. Sensor PIR banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem keamanan rumah,lampu sensor gerak,danotomatisasi bangunan, Keuntungan utama dari sensor Pir adalah konsumsi daya yang rendah dan kemampuan untuk memberikan respon yang cepat terhadap gerakan, menjadikannya pilihan yang efesien dan efektif untuk banyak aplikasi deteksi gerak, Data yang terkumpul dari sensor dan kamera akan dikirim ke platform IoT dengan aplikasi Telegram dan yang terhubung melalui koneksi internet, memungkinkan petani untuk memantau dan mengendalikan alat secara jarak jauh melalui perangkat pintar seperti smartphone atau komputer. Keunggulan utama dari alat ini adalah kemampuannya untuk memberikan respons cepat terhadap kehadiran hama burung, mengurangi kerugian hasil pertanian dan meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, integrasi dengan IoT memberikan fleksibilitas dan keterhubungan yang tinggi, memungkinkan pengoptimalan sistem secara terus-menerus. perancangan alat ini melibatkan tahap desain perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari sensor pir, mikrokontroler esp 32 cam, dan pengeras suara dan servo. Sementara perangkat lunak terdiri dari arduino ide, blynk dan telegram. Setelah desain, alat ini diuji di lapangan untuk kinerjanya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mendeteksi kehadiran burung dengan akurasi baik, memberikan respon yang cepat dalam mengusir mereka, telegram mampu berkomunikasi dengan dapat memeberi perintah dan menerima gambar, blynk dapat memberikan informasi keadaan alat saat online dan memeberi perintah untuk mengaktifkan servo, suara mauapun keduanya. Dengan tingkat keberhasilan pengusiran yang signifikan, alat ini berhasil mengurangi kerugian yang disebabkan oleh serangan burung dalam pertanian. Selain itu, alat ini memiliki konsumsi daya yang rendah dan dapat terintegrasi dengan platform IoT yang sudah ada untuk pemantauan jarak jauh dan analisis data. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui perlindungan hasil pertanian dari serangan hama burung. Dengan demikian, implementasi alat ini di lapangan diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dan efisien dalam pengendalian hama burung pada sawah petani.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB