REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Sistem Penerangan Lampu Jalan Memanfaatkan Energi Getar dari Jalan Raya berbasis Arduino

METRO HALOMOAN HUTABARAT (2024)

penelitian-sistem-penerangan-lampu-jalan-memanfaatkan-energi-getar-dari-jalan-raya-berbasis-arduino

Sistem Penerangan Lampu Jalan Memanfaatkan Energi Getar dari Jalan Raya berbasis Arduino

Sistem Penerangan Lampu Jalan Memanfaatkan Energi Getar dari Jalan Raya berbasis Arduino, Lampu Jalan, Energi Tekanan, Arduino...

Author: METRO HALOMOAN HUTABARAT
Date: 2024
Keywords: Lampu Jalan, Energi Tekanan, Arduino
Type: Skripsi
Category: penelitian

Energi listrik masih sangat bergantung dengan penggunaan energi fosil, sedangkan energi fosil tersebut akan habis, seperti contohnya batu bara yang akan habis sekitar 70 tahun, gas bumi 37 tahun dan minyak bumi dalam jangka 12 tahun lagi, hal ini diungkapkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Berdasarkan (BPPT :Nomor : 12/KB/BPPT-BNPB/02/2012) Di Indonesia sendiri kelangkaan sumber energi sudah menjadi masalah yang cukup fundamental. listrik alternatif yang murah dan ramah lingkungan dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik alternatif berskala kecil adalah dengan memanfaatkan material Piezoelectric. Pembangkit energi berdaya rendah ini telah menarik perhatian secara signifikan. Untuk itu pada penelitian ini dibuat sebuah prototipe berbasis material piezoelektrik dengan pemanfaatan tekanan injakan dari kendaraan serta pijakan kaki manusia sehingga menjadi sumber energi listrik alternatif berskala kecil. pembangkit piezoelektrik ini memiliki keunggulan karena bebas polusi dan didapat dari energi tekanan injakan dari kendaraan dan pijakan kaki manusia yang selama ini terbuang sia-sia. Dari hasil pengujian Tegangan rata-rata yang dihasilkan prototipe pada rangkaian seri lebih besar dibandingkan tegangan rata-rata yang dihasilkan prototipe pada rangkaian paralel. Hal ini dikarenakan pemakaian diode pada rangkaian paralel lebih banyak sehingga tegangan rata-rata yang dihasilkan lebih sedikit. Selain itu, penggunaan kawat penghantar pada rangkaian seri lebih sedikit dibaandingkan dengan rangkaian parallel sehingga keluarnnya lebih optimal. Tegangan rata- rata yang dihasilkan pada rangkaian seri untuk beban manusia 20 kg, 35 kg, 42 kg, 49 kg, 55 kg dan 60 kg adalah 3.867 volt, 6.067 volt, 6.567 volt, 7.63 volt, 9.736 volt dan 10.366 volt. Sedangakan pada parallel dengan beban yang sama menghasilkan tegangan rata-rata sebesar 0.093 volt, 0.53 volt, 0.73 volt, 0.867 volt dan 1.33 volt.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB