REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

TINJAUAN YURIDIS AKIBAT PERCERAIAN TERHADAP ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN Jo. UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

NADHIRA HUSNA (2024)

penelitian-tinjauan-yuridis-akibat-perceraian-terhadap-anak-menurut-undangundang-nomor-16-tahun-2019-tentang-perkawinan-jo-undangundang-nomor-1-tahun-1974

TINJAUAN YURIDIS AKIBAT PERCERAIAN TERHADAP ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN Jo. UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

TINJAUAN YURIDIS AKIBAT PERCERAIAN TERHADAP ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN Jo. UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974, Tinjauan Yuridis, Perkawinan, Perceraian, Anak...

Author: NADHIRA HUSNA
Date: 2024
Keywords: Tinjauan Yuridis, Perkawinan, Perceraian, Anak
Type: Skripsi
Category: penelitian

Perkawinan setelah dilakukan akan menimbulkan akibat-akibat hukum bagi kedua belah pihak, tidak terkecuali anak hasil perkawinan tersebut. Akibat perkawinan tersebut ada timbulnya hak dan kewajiban. Kenyataannya banyak rumah tangga yang tidak dapat mewujudkan tujuan tersebut dan akhirnya bercerai, padahal UndangUndang Perkawinan berusaha semaksimal mungkin menekan angka perceraian, karena akibat perceraian bukan hanya kepada orang tua tetapi juga kepada anak. Adapun Rumusan Masalah dalam Penelitian ini ialah bagaimana ketentuan umum tentang perceraian, apa saja faktor penyebab terjadinya perceraian dan apa akibat perceraian terhadap anak menurut Undang-Undang No.16 Tahun 2019 tentang Perkawinan. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode Yuridis Normatif dengan menggunakan Data Sekunder sebagai data utama. Studi Kepustakaan dipilih menjadi teknik pengumpulan data untuk kemudian menganalisa kualitatif bahan hukum yang terkumpul secara sistematis. Perceraian termasuk ke dalam perkara perdata yang diawali dari adanya gugatan dari Penggugat. Menurut Pasal 118 ayat 1 HIR (Pasal 142 ayat 1 Rbg) disebut sebagai tuntutan perdata (burgerlijke vordering) atau gugatan yang berupa tuntutan hak dengan disertai alasan-alasan mengajukan gugatan. Tanggung jawab orang tua adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh semua orang tua yakni melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang telah diwajibkan kepadanya. Tanggung jawab orang tua terhadap anak harus di iringi dengan kontribusi baik antara kedua orang tua meskipun pasangan suami-istri telah bercerai.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB