
Pengaruh Financial Distress, Debt Default, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018 - 2021
Pengaruh Financial Distress, Debt Default, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018 - 2021, Financial Distress, Debt Default, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Going Concern...
Author: AUDITA SAHIRA
Date: 2024
Keywords: Financial Distress, Debt Default, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Going Concern
Type: Skripsi
Category: penelitian
Latar belakang dilakukannya penelitian yang berjudul Pengaruh Financial distress, Debt Default, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah karena adanya kesulitan keuangan yang ditandai dengan penurunan laba, kegagalan dalam melunasi hutang pada waktu jatuh tempo, dan adanya angka pertumbuhan perusahaan yang cukup buruk dari tahun ke tahun selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, debt default, dan pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI tahun 2018-2021. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Maka jumlah sampel yang digunakan adalah 13 perusahaan dengan periode waktu selama 4 tahun sehingga data observasi dalam penelitian ini sebanyak 52 sampel yang diolah menggunakan SPSS 24. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap opini audit going concern. Sedangkan, debt default secara parsial tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Secara simultan, variabel financial distress, debt default, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB