REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Penegakan hukum pidana terhadap anak pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas yg mengakibatkan matinya korban (Studi Kasus di Polresta Medan)

KHOIRUN NISA (2023)

penelitian-penegakan-hukum-pidana-terhadap-anak-pelaku-tindak-pidana-kecelakaan-lalu-lintas-yg-mengakibatkan-matinya-korban-studi-kasus-di-polresta-medan

Penegakan hukum pidana terhadap anak pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas yg mengakibatkan matinya korban (Studi Kasus di Polresta Medan)

Penegakan hukum pidana terhadap anak pelaku tindak pidana kecelakaan lalu lintas yg mengakibatkan matinya korban (Studi Kasus di Polresta Medan), Penegakan Hukum, Anak Di Bawah Umur, Pelaku Tindak Pidana...

Author: KHOIRUN NISA
Date: 2023
Keywords: Penegakan Hukum, Anak Di Bawah Umur, Pelaku Tindak Pidana
Type: Skripsi
Category: penelitian

Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak dibawah umur dan mengakibatkan hilangnya nyawa maupun harta benda seseorang menimbulkan keresahan terhadap pengguna jalan, salah satu faktor penyebabnya yaitu kurangnya pengawasan oleh orang tua serta pihak yang bertanggung jawab dalam memberikan izin mengendarai kendaraan roda empat maupun roda dua tanpa memiliki SIM, hal ini mengakibatkan seorang anak telah melakukan dua pelanggaran sekaligus, yaitu tidak memenuhi syarat untuk mengendarai kendaraan di jalan umum dikarenakan belum memiliki SIM, sebagaimana diatur dalam Pasal 77 ayat (1) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Peraturan tersebut mengikat setiap pengendara yang akan mengemudikan kendaraan di jalan raya Sifat penelitian dalam penulisan skripsi menggunakan deskriptif analisis, jenis penelitian menggunakan hukum Empiris sedangkan metode pengumpulan data memakai hasil wawancara. Disimpulkan bahwa Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bentuk penyelesaian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di wilayah hukum Polresta Medan dilakukan melalui diversi antara pihak-pihak yang terlibat. Artinya dalam perkara pidana lalu lintas oleh anak yang menyebabkan kematian, dapat diselesaikan melalui diversi dengan syarat bahwa perkara pidana tersebut diancam dengan pidana penjara di bawah 7 (tujuh) tahun dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana. Peran polri dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas pada anak di bawah umur melalui diversi di wilayah Polresta Medan tetap mempertemukan secara kekeluargaan antara keluarga korban dengan keluarga anak pelaku kecelakaan lalu lintas. Selain pihak-pihak tersebut maka pihak kepolisian juga menghadirkan pengacara anak, pihak penelitian masyarakat (Litmas) dan Bapas setempat.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB