
Pengaruh suplementasi sinbiotik terhadap bobot relatif organ pencernaan ayam broiler
Pengaruh suplementasi sinbiotik terhadap bobot relatif organ pencernaan ayam broiler, ayam broiler, bobot relatif, umbi gembili...
Author: dafta muabadianto
Date: 2023
Keywords: ayam broiler, bobot relatif, umbi gembili
Type: Skripsi
Category: penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh suplementasi sinbiotik terhadap bobot relatif organ pencernaan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 6 ekor ayam broiler. Perlakuan yang di teliti sebagai berikut P0 : kontrol (ayam broiler tanpa diberi tepung umbi gembili), P1 : ransum basal + pemberian 1,0% sinbiotik, P2 : ranum basal + pemberian 1,5% sinbiotik, P3 : ransum basal + pemberian 2,0% sinbiotik, P4 : ransum basal + pemberian 2,5% sinbiotik, P5 : ransum basal + pemberian 3,0% sinbiotik. Parameter yang diamati yaitu bobot relatif organ pencernaan. Hasil penelitian ini menunjukkan sinbiotik dalam pakan ayam broiler berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap bobot relatif organ pencernaan. Bobot relatif crop tertinggi terdapat di perlakuan P5 dengan nilai 0,53?n nilai terendah terdapat di perlakuan P0 degan nilai 0,27%. Bobot relatif proventrikulus tertinggi terdapat di perlakuan P0 dengan nilai 0,56?n nilai terendah terdapat di perlakuan P3 dengan nilai 0,41%. Bobot relatif ventrikulus tertinggi terdapat diperlakuan P0 dengan nilai 1,78?n nilai terendah terdapat di perlakuan P2 dengan nilai 1,33%. Bobot relatif duodenum tertinggi terdapat di perlakuan P4 dengan nilai 0,37?n nilai terendah terdapat diperlakuan P0 dengan nilai 0,26%. Bobot relatif jejenum tertinggi terdapat di perlakuan P1 dengan nilai 1,04?n nilai terendah terdapat di perlakuan P3 dengan nilai 0,60%. Bobot relatif ileum tertinggi terdapat di perlakuan P4 dengan nilai 0,92?n nilai terendah terdapat di perlakuan P5 dengan nilai 0,58%. Bobot relatif sekum tertinggi terdapat di perlakuan P0 dengan nilai 0,40?n nilai terendah terdapat di perlakuan P4 0,27%. Bobot relatif rektum tertinggi terdapat di perlakuan P0 dengan nilai 0,27?n nilai terendah terdapat di perlakuan P2 dengan nilai terendah terdapat di perlakuan 0,12%
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB