REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebagai Pengisian Baterai Berdasarkan Prioritas Untuk Suplay Listrik Cadangan Di PT.INDRA ANGKOLA

MUHAMMAD TAUFIK AKBAR LUBIS (2023)

penelitian-rancang-bangun-pembangkit-listrik-tenaga-surya-plts-sebagai-pengisian-baterai-berdasarkan-prioritas-untuk-suplay-listrik-cadangan-di-ptindra-angkola

Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebagai Pengisian Baterai Berdasarkan Prioritas Untuk Suplay Listrik Cadangan Di PT.INDRA ANGKOLA

Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebagai Pengisian Baterai Berdasarkan Prioritas Untuk Suplay Listrik Cadangan Di PT.INDRA ANGKOLA, PLTS, Pengisian Daya Baterai Berdasarkan Prioritas...

Author: MUHAMMAD TAUFIK AKBAR LUBIS
Date: 2023
Keywords: PLTS, Pengisian Daya Baterai Berdasarkan Prioritas
Type: Skripsi
Category: penelitian

PLTS menggunakan baterai sebagai media penyimpanan energi listrik. Energi yang dihasilkan oleh PLTS akan langsung disimpan ke baterai secara bersamaan. Namun metode ini dinilai memiliki kelemahan yaitu tidak dapat memaksimalkan kapasitas penyimpanan baterai sehingga kurang optimal dalam menyimpan energi listrik. Hal ini akan berdampak pada suplai daya keluaran yang dihasilkan oleh baterai. Oleh karena itu penulis merancang sebuah alat PLTS Sebagai pengisian daya pada baterai berdasarkan prioritas sistem yang bekerja memaksimalkan kapasitas penyimpanan energi listrik pada baterai. Metode ini akan menyimpan energi pada baterai hingga mencapai kapasitas maksimalnya. Setelah dicapai nilai maksimal maka sistem akan beralih ke baterai selanjutnya. Hasil pengukuran tegangan rata-rata yang dihasilkan catu daya cadangan untuk menyuplai beban lampu yang dilakukan penulis adalah sebesar 165 VAC dan tegangan rata-rata yang dihasilkan oleh PLN untuk menyuplai beban lampu (daya beban = 3 Watt) adalah sebesar 205 VAC. Berdasarkan hasil pengukuran panel surya, tegangan tertinggi yang dihasilkan adalah saat intensitas sinar matahari mencapai maksimal yaitu jam 12.00 WIB dengan tegangan yang dihasilkan sebesar 20,6 V berdasarkan pengukuran SCC dan 19,5 V berdasarkan pengukuran Multimeter Analog. Kurang dari jam 12.00 WIB ataupun lewat dari jam 12.00 WIB, intensitas matahari mengalami penurunan, sehingga nilai tegangan yang dihasilkan oleh panel surya juga mengalami penurunan. Dengan demikian, nilai tegangan yang dapat dihasilkan oleh panel surya dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB