REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi
  1. Home
  2. RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TOMAT ( Solanum lycopersicum L ) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN PUYUH DAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN KELINCI

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TOMAT ( Solanum lycopersicum L ) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN PUYUH DAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN KELINCI

DIWA PRATAMA PUTRA (2023)

penelitian-respon-pertumbuhan-dan-produktivitas-tanaman-tomat--solanum-lycopersicum-l--akibat-pemberian-pupuk-kandang-kotoran-puyuh-dan-pupuk-organik-cair-urin-kelinci

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TOMAT ( Solanum lycopersicum L ) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN PUYUH DAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN KELINCI

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TOMAT ( Solanum lycopersicum L ) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN PUYUH DAN PUPUK ORGANIK CAIR URIN KELINCI, Pupuk Organik, Kotoran Puyuh, Urin Kelinci dan Tanaman Tomat...

Author: DIWA PRATAMA PUTRA
Date: 2023
Keywords: Pupuk Organik, Kotoran Puyuh, Urin Kelinci dan Tanaman Tomat
Type: Skripsi
Category: penelitian

Tanaman tomat sangat banyak diminati masyarakat, untuk itu dibutuhkan cara untuk meningkatkan hasil tanaman tomat. Meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dapat menggunakan pupuk organik seperti pupuk kotoran puyuh dan pupuk organik cair urin kelinci. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana interaksi antara penggunaan pupuk organik seperti pupuk kotoran puyuh dan pupuk organik cair urin kelinci untuk pertumbuhan dan produksi terhadap tanaman tomat. Perlakuan lapangan pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama pemberian pupuk kotoran puyuh yang terdiri dari P0 = 0 g/plot (0 ton/Ha), P1 = 500 g/plot (5 ton/Ha), P2 = 1.000 g/plot (10 ton/Ha) dan P3 = 1.500 g/plot (15 ton/Ha). Faktor kedua pemberian pupuk organik cair urin kelinci terdiri dari K0 = 0 cc/liter air/plot (0 liter/Ha), K1 = 100 cc/liter air/plot (1.000 liter/Ha), K2 = 200 cc/liter air/plot (2.000 liter/Ha) dan K3 = 300 cc/liter air/plot (3.000 liter/Ha). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif, jumlah polong persampel, jumlah polong perplot, berat buah persampel dan berat buah perplot. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kotoran puyuh berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang produktif, jumlah polong persampel, jumlah polong perplot, berat buah persampel dan berat buah perplot. Hasil penelitian pemberian pupuk organik cair urin kelinci dan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB