Efektivitas Pemberian Kompos Kulit Kopi dan Pupuk Organik Cair Kascing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L. )

Efektivitas Pemberian Kompos Kulit Kopi dan Pupuk Organik Cair Kascing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L. ), Bawang merah, Kompos, Kulit kopi, Pupuk organik cair kascing...

Author: WIRA ARYA SUNDAWA
Date: 2023
Keywords: Bawang merah, Kompos, Kulit kopi, Pupuk organik cair kascing
Type: Skripsi
Category: penelitian

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu bahan bakunya sayuran berkualitas tinggi yang telah lama dibudidayakan secara intensif oleh petani, salah satu cara untuk meningkatkan hasil adalah produksi dengan menerapkan pupuk organik kompos kulit kopi dan pupuk organik cair kascing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian kompos kulit kopi dan pupuk organik cair kascing terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (A. ascalonicum L.). Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dengan 16 kombinasi perlakuan dan 2 ulangan. Faktor Pertama yaitu kompos kulit kopi terdiri dari 4 taraf yaitu W0 = 0.0 g/lubang tanam, W1 = 11,25 g/lubang tanam, W2 = 22,5 g/lubang tanam, W3= 33,75 g/lubang tanam, sedangkan faktor kedua yaitu pupuk organik cair kascing yang terdiri dari 4 taraf yaitu D0 = 0.0 cc/liter air, D1 = 2.5 cc/liter air, D2 = 5.0 cc/literair D3 = 7.5 cc/liter air. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), produksi umbi basah per sampel (umbi), produksi umbi basah per plot(g), banyak umbi per sampel (umbi), dan banyak umbi per plot (umbi). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kompos kulit kopi memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap produksi umbi basah per sampel (g), produksi umbi basah per plot (g), banyak umbi per sampel (umbi), dan banyak umbi per plot (umbi). Pemberian pupuk organik air kascing memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun (helai), namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap produksi umbi basah per sampel (g), produksi umbi basah per plot (g), banyak umbi per sampel (umbi), dan banyak umbi per plot (umbi). Interaksi pemberian pupuk kompos kulit kopi dan pupuk organik kascing tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB