REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Perlindungan Hukum terhadap Kreditor atas Wanprestasi Debitor Akibat Pandemi Covid-19 ditinjau dari Hukum Perdata

MUHAMMAD AMIN HARAHAP (2022)

penelitian-perlindungan-hukum-terhadap-kreditor-atas-wanprestasi-debitor-akibat-pandemi-covid19-ditinjau-dari-hukum-perdata

Perlindungan Hukum terhadap Kreditor atas Wanprestasi Debitor Akibat Pandemi Covid-19 ditinjau dari Hukum Perdata

Perlindungan Hukum terhadap Kreditor atas Wanprestasi Debitor Akibat Pandemi Covid-19 ditinjau dari Hukum Perdata, ahli waris...

Author: MUHAMMAD AMIN HARAHAP
Date: 2022
Keywords: ahli waris
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konsep perlindungan hukum terhadap kreditor atas wanprestasi debitor yang didasarkan oleh adanya pandemi Covid-19, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Ruang Lingkup Wanprestasi Menurut Sistem Hukum Perdata Di Indonesia? Bagaimana Penggunaan Force Majeure Sebagai Penyebab Terjadinya Wanprestasi? dan Bagaimana Bentuk Perlindungan Terhadap Kreditor Atas Debitor Yang Melakukan Wanprestasi Akibat Covid-19?. Metode penelitian yag digunakan bersifat deskriptif dengan jenis penelitian normatif, metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Wanprestasi adalah tidak memenuhi atau lalai melaksanakan kewajiban sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian yang dibuat antara kreditur dengan debitor. Wanprestasi atau tidak dipenuhinnya janji dapat terjadi baik karena disengaja maupun tidak disengaja. Force majeure adalah suatu keadaan di mana salah satu pihak dalam suatu perikatan tidak dapat memenuhi seluruh atau sebagian kewajibannya sesuai apa yang di perjanjikan, disebabkan adanya suatu peristiwa di luar kendali salah satu pihak yang tidak dapat diketahui atau tidak dapat diduga akan terjadi pada waktu membuat perikatan, di mana pihak yang tidak memenuhi kewajibannya ini tidak dapat dipersalahkan dan tidak harus menanggung risiko. Tidak terpenuhinya prestasi oleh pihak yang berkewajiban melaksanakan prestasi karena pandemi Covid-19 ini tidak serta merta kemudian dapat dikategorikan sebagai Force Majeure. Kondisi pandemi Covid-19 telah menghambat laju perekonomian, dengan adanya pembatasan sosial menyebabkan berbagai aspek dibatasi.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB