REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Viabilitas Benih Kopi (Coffea arabica L.) dengan Perendaman Daun Kelor (Moringa oleifera)

SAPTO ARIFIN (2022)

penelitian-viabilitas-benih-kopi-coffea-arabica-l-dengan-perendaman-daun-kelor-moringa-oleifera

Viabilitas Benih Kopi (Coffea arabica L.) dengan Perendaman Daun Kelor (Moringa oleifera)

Viabilitas Benih Kopi (Coffea arabica L.) dengan Perendaman Daun Kelor (Moringa oleifera), Viabilitas benih kopi, Perendaman daun kelor, Lama perendaman...

Author: SAPTO ARIFIN
Date: 2022
Keywords: Viabilitas benih kopi, Perendaman daun kelor, Lama perendaman
Type: Skripsi
Category: penelitian

Kopi adalah tanaman perkebunan yang saat ini sangat populer baik di indonesia maupun di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih kopi (Coffea arabica L.) dengan perendaman zat pengatur tumbuh alami yaitu daun kelor. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dengan 16 kombinasi perlakuan dan 2 ulangan faktor pertama pada penelitian ini adalah Faktor perendaman dengan daun kelor yang diberi simbol “K” yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu K0 = 0 ml/liter air K1 = 100 ml/liter air K2 = 200 ml/liter air dan K3 = 300 ml/liter air. Faktor kedua yaitu lama perendaman yang diberi simbol “L” yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu L0 = 0 menit lama perendaman L1 = 10 menit lama perendaman L2 = 20 menit lama perendaman dan L3 = 30 menit lama perendaman. Para meter yang diamati adalah daya kecambah (%), kecepatan berkecambah (hari%) dan panjang hipokotil (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman dengan daun kelor berpengaruh sangat nyata terhadap daya kecambah benih dengan daya kecambah tertinggi 98,50?n terendah 87,00%, berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah benih dengan kecepatan berkecambah tertinggi 2,44?n terendah 1,88%, dan berpengaruh nyata terhadap panjang hipokotil dengan panjang hipokotil tertinggi 2,29 cm dan terendah 2,02 cm, dimana rataan tertinggi didapatkan pada perlakuan K3 (300 ml/liter air). Perlakuan lama perendaman berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. Interaksi antara perendaman dengan daun kelor dan lama perendaman berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB