
URGENSI REKONSTRUKSI SIGHAT TA'ALIK TALAK GUNA MELINDUNGI HAK-HAK ISTRI DALAM PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DI INDONESIA
URGENSI REKONSTRUKSI SIGHAT TA'ALIK TALAK GUNA MELINDUNGI HAK-HAK ISTRI DALAM PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DI INDONESIA, Sighat, ta’lik talak, perkawinan...
Author: FEBRIANDA
Date: 2025
Keywords: Sighat, ta’lik talak, perkawinan
Type: Thesis
Category: penelitian
Rekonstruksi sighat Ta’lik Talak urgensinya terletak pada perlindungan hak-hak istri dalam perkawinan. Sighat Ta’lik Talak, yang berisi janji suami untuk tidak menceraikan istrinya kecuali dengan alasan tertentu, dapat menjadi jaminan bagi istri untuk mendapatkan perlindungan hukum jika suami melanggar perjanjian tersebut. Rekonstruksi ini penting untuk memastikan bahwa sighat Ta’lik Talak tetap relevan dan efektif dalam melindungi hak-hak perempuan dalam era modern. Sighat Ta’lik Talak, dalam konteks hukum Islam, adalah janji yang dibacakan oleh suami pasca akad nikah, yang berisikan ketentuan-ketentuan mengenai talak. Dalam perkawinan, sighat Ta’lik Talak berfungsi sebagai jaminan bagi istri, bahwa suaminya akan berlaku adil dan tidak akan sewenang-wenang menceraikannya. Perlindungan hak-hak ekonomi perempuan menjadi salah satu fokus utama dalam konteks Ta’lik Talak. Dalam banyak masyarakat, perempuan seringkali tidak memiliki kontrol atas aset atau pendapatan mereka sendiri, dan ketika perceraian terjadi, mereka bisa terjerat dalam kemiskinan. Ta’lik Talak memberikan jaminan kepada perempuan bahwa mereka akan mendapatkan hak-hak ekonomi yang layak dalam kasus perceraian, seperti hak atas nafkah dan pemisahan harta yang adil. Selain itu, Ta’lik Talak juga memberikan perlindungan terhadap hak-hak sosial perempuan dalam pernikahan. Dalam beberapa masyarakat, perceraian dapat membawa stigma sosial yang berat bagi perempuan, yang dapat berdampak negatif pada martabat dan reputasi mereka. Dengan adanya Ta’lik Talak, perempuan memiliki kontrol atas proses perceraian dan dapat menjaga martabat mereka dalam masyarakat. Dengan demikian, dalam mengkaji peran Ta’lik Talak dalam melindungi hak-hak perempuan dalam pernikahan, penting untuk memperhatikan konteks sosial, budaya, dan hukum yang berlaku di berbagai masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam pernikahan, langkah-langkah dapat diambil untuk memperkuat perlindungan hak-hak mereka dan mempromosikan kesetaraan gender dalam institusi pernikahan. Ketika membahas latar belakang peran Ta’lik Talak dalam melindungi hak-hak perempuan dalam pernikahan, penting untuk mengakui kompleksitas konteks sosial, budaya, dan hukum di mana praktik ini beroperasi. Di banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim, termasuk tetapi tidak terbatas pada negaranegara di Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Utara, hukum Islam memainkan peran penting dalam mengatur institusi pernikahan dan perceraian.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB