REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Rancang Bangun Energy Endpoint Monitoring (EPM) Prototipe di PT PLN (Persero) UP2D Sumatera Utara

ASTRI FLOREN SIMATUPANG (2025)

penelitian-rancang-bangun-energy-endpoint-monitoring-epm-prototipe-di-pt-pln-persero-up2d-sumatera-utara

Rancang Bangun Energy Endpoint Monitoring (EPM) Prototipe di PT PLN (Persero) UP2D Sumatera Utara

Rancang Bangun Energy Endpoint Monitoring (EPM) Prototipe di PT PLN (Persero) UP2D Sumatera Utara, Digitalisasi distribusi energi, Energy Endpoint Monitoring (EPM), Smart energy management...

Author: ASTRI FLOREN SIMATUPANG
Date: 2025
Keywords: Digitalisasi distribusi energi, Energy Endpoint Monitoring (EPM), Smart energy management
Type: Jurnal
Category: penelitian

Teknologi digitalisasi dalam distribusi energi telah menjadi elemen yang sangat penting dalam meningkatkan keandalan layanan kepada konsumen yang semakin beragam. Seiring dengan semakin tergantungnya dunia pada teknologi, langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan distribusi energi menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan. Salah satu langkah signifikan yang diambil oleh PLN dalam mewujudkan visi besar melalui program moonshot digitalisasi adalah dengan menghadirkan aplikasi Energy Endpoint Monitoring (EPM). Sistem ini memanfaatkan teknologi digital dan Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, serta kualitas distribusi energi, terutama bagi pelanggan di ujung jaringan distribusi 20 kV dan acara VIP yang memerlukan kestabilan pasokan energi tinggi. EPM dirancang untuk memonitor kondisi pasokan energi secara real-time, memastikan energi yang disalurkan tidak hanya tersedia secara kontinu tetapi juga terjaga dalam kondisi yang optimal dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada laporan manual yang sering kali tidak efisien dan memperlambat respons terhadap gangguan pasokan energi. Dengan memanfaatkan EPM, PLN dapat memantau kondisi energi secara langsung tanpa harus menunggu laporan dari pelanggan, yang memungkinkan penanganan gangguan yang lebih cepat. Hasil pengujian aplikasi EPM menunjukkan dampak yang signifikan terhadap pengelolaan distribusi energi. Sebelum penerapan EPM, PLN sering menghadapi laporan gangguan berulang yang disebabkan oleh monitoring masih manual dan menunggu laporan dari pelanggan sehingga pemantauan kondisi pasokan yang tidak akurat. Data yang diperoleh selama Januari hingga Maret 2024 mencatatkan jumlah laporan berulang yang cukup tinggi, antara 7 hingga 25 laporan per bulan. Namun, setelah implementasi EPM pada April 2024, jumlah laporan berulang mengalami penurunan drastis. Pada April 2024, laporan berulang turun menjadi hanya 5 laporan, dan pada bulan-bulan berikutnya, jumlah laporan berulang menurun lebih jauh menjadi 0 hingga 3 laporan per bulan, dengan bulan Mei hingga Juli 2024 tercatat tidak ada laporan berulang sama sekali. Penurunan ini menunjukkan bahwa EPM efektif dalam meningkatkan akurasi monitoring kondisi pasokan energi dan mempercepat identifikasi serta penanganan gangguan. Keberhasilan sistem ini juga terlihat pada berkurangnya ketergantungan terhadap metode manual yang digunakan sebelumnya di Distribution Control Center (DCC), yang sering memperlambat respons terhadap gangguan. Penerapan EPM membawa perubahan signifikan dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data yang akurat, sehingga dapat merespons gangguan dengan lebih efisien dan tepat. EPM juga meningkatkan transparansi dan memperkuat kepercayaan pelanggan terhadap PLN. Pasokan energi yang lebih andal dan stabil meningkatkan rasa nyaman bagi pelanggan yang sangat bergantung pada kestabilan pasokan listrik. Dengan sistem EPM yang lebih efisien, PLN tidak hanya memperbaiki kualitas layanan operasional, tetapi juga menciptakan distribusi energi yang lebih responsif dan efisien. EPM telah terbukti menjadi langkah penting untuk memperkuat sistem distribusi energi, memastikan pasokan energi yang lebih stabil, dan mendukung kesuksesan berbagai kegiatan yang bergantung pada kestabilan pasokan listrik, seperti acara VIP. Dengan implementasi EPM, PLN semakin dekat dengan pencapaian misi moonshot digitalisasi yang bertujuan untuk menciptakan jaringan distribusi yang lebih cerdas, efisien, dan andal, demi memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB