
Analisis Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Non Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Auto 2000 Medan-Binjai
Analisis Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Non Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Auto 2000 Medan-Binjai, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Non Fisik, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan...
Author: AURRY HOSSANA SETIA
Date: 2025
Keywords: Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Non Fisik, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan
Type: Skripsi
Category: penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana pengaruh dari kepemimpinan, lingkungan kerja non fisik, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Auto 2000 Medan-Binjai. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh karyawan Auto 2000 Medan-Binjai yang berjumlah 86 orang karyawan. Jumlah sampel yang diambil juga sebanyak 86 orang responden. Teknik samping yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang diolah dengan SPSS 24.0 dengan model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja non fisik, dan disiplin kerja baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Auto 2000 Medan-Binjai. Hasil uji t dan regresi linear berganda menunjukkan bahwa kepemimpinan memiliki nilai regresi sebesar 0,347, nilai signifikan sebesar 0,000, thitung sebesar 5,962, dan ttabel sebesar 1,989, lingkungan kerja non fisik memiliki nilai regresi sebesar 0,351, nilai signifikan sebesar 0,000, thitung sebesar 4,603, dan ttabel sebesar 1,989, dan disiplin kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,280, nilai signifikan sebesar 0,000, thitung sebesar 3,953, dan ttabel sebesar 1,989. Hasil uji F menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000, Fhitung sebesar 370,931, dan Ftabel sebesar 2,716. Nilai signifikan < 0> ttabel, dan Fhitung > Ftabel maka terima Ha dan tolak Ho sehingga seluruh hipotesis yang diajukan (H1, H2, H3, dan H4) terbukti benar dan dapat diterima karena hasil penelitian sejalan dengan hipotesis. Kepemimpinan menjadi variabel yang paling dominan memengaruhi kinerja karyawan dengan nilai thitung terbesar yaitu sebesar 5,962. Sekitar 92,9% kinerja karyawan dapat dijelaskan dan diperoleh dari kepemimpinan, lingkungan kerja non fisik, dan disiplin kerja, sedangkan sisanya oleh faktor lain. Kinerja memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kepemimpinan, lingkungan kerja non fisik, dan disiplin kerja.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB