REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI VARIETAS KEDELAI (Glycine Max L Merrill) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BEBERAPA GULMA DIPERKAYA KOTORAN KAMBING

TIMBUL JUNGJUNGAN NEPAIN PANDIANGAN (2024)

penelitian-pertumbuhan-dan-produksi-varietas-kedelai-glycine-max-l-merrill-terhadap-pemberian-pupuk-organik-beberapa-gulma-diperkaya-kotoran-kambing

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI VARIETAS KEDELAI (Glycine Max L Merrill) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BEBERAPA GULMA DIPERKAYA KOTORAN KAMBING

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI VARIETAS KEDELAI (Glycine Max L Merrill) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BEBERAPA GULMA DIPERKAYA KOTORAN KAMBING, kedelai, organik, gulma, kambing...

Author: TIMBUL JUNGJUNGAN NEPAIN PANDIANGAN
Date: 2024
Keywords: kedelai, organik, gulma, kambing
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lahan Penelitian Universitas Pembangunan Panca Budi di Dusun 3 Desa Sampe Cita, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 28 MDPL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik gulma diperkaya kototran kambing terhadap hasil beberapa varietas keclelai (Glycine max (L) Merril). Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk organik gulma diperkaya kototran kambing yang terdiri dari 4 taraf yaitu: G0 = 0 kg/plot, G1 = 1 kg/plot, G2 = 2 kg/plot dan G3 = 3 kg/plot. Faktor kedua adalah Varietas kacang kedelai yang terdiru dari 4 taraf : V1 = Varietas Anjasmoro, V2 = Varietas Devon I, dan V3 = Varietas Grobongan dan V4 = Varietas wilis. Hasil penelitian menunjukan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap parameter umur berbunga, jumlah polong per sampel (polong), jumlah polong berisi per sampel (polong), berat biji per sampel (g), dan berat 100 biji per plot (g), tetapi tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi (cm), cabang produktif (cabang), diameter batang (mm), jumlah polong hampa (polong), bobot kering tajuk (g) dan bobot kering akar. Varietas kacang kedelai terbaik terdapat pada V1 = Anjasmoro. Perlakuan pupuk organik gulma diperkaya kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per sampel (g), jumlah polong berisi per sampel (polong), berat biji per sampel (g), berat biji per plot (g), berat 100 biji per plot (g), bobot kering tajuk dan bobot kering akar, tetapi tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi (cm), cabang produktif (cabang), diameter batang(mm), umur berbunga (hari) dan jumlah polong hampa (polong). Perlakuan dosis G3 = 3 kg/plot merupakan perlakuan yang meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang kedelai.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB