REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Respon pertumbuhan dan produksi cabai rawit (Capsicum frutescens.) akibat pemberian pupuk kotoran sapi yang di inkubasi dan POC (Antivirus Nutrisi Kriting Cabe Organik.)

KIKY AMARULLAH HRP (2024)

penelitian-respon-pertumbuhan-dan-produksi-cabai-rawit-capsicum-frutescens-akibat-pemberian-pupuk-kotoran-sapi-yang-di-inkubasi-dan-poc-antivirus-nutrisi-kriting-cabe-organik

Respon pertumbuhan dan produksi cabai rawit (Capsicum frutescens.) akibat pemberian pupuk kotoran sapi yang di inkubasi dan POC (Antivirus Nutrisi Kriting Cabe Organik.)

Respon pertumbuhan dan produksi cabai rawit (Capsicum frutescens.) akibat pemberian pupuk kotoran sapi yang di inkubasi dan POC (Antivirus Nutrisi Kriting Cabe Organik.), cabai rawit, kotoran sapi, inkubasi, produksi, tanaman...

Author: KIKY AMARULLAH HRP
Date: 2024
Keywords: cabai rawit, kotoran sapi, inkubasi, produksi, tanaman
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini dilaksanakan Dusun XVI Tanjung Jati, Kecamatan .Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Febuari sampai dengan nulan Juli 2023. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok ( RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk kotoran sapi yang di inkubasi terdiri dari 4 taraf yaitu K3 = 3 kg/plot, perlakuan K2 = 2 kg/plot, perlakuan K1 = 1 kg/plot, dan perlakuan K0 = 0 kg/plot sedangkan faktor kedua POC (Antivirus Nutrisi Kriting Cabai Organik) yang terdiri dari 4 taraf yaitu perlakuan N3 = 60 ml/liter air/plot, perlakuan N2 = 40 ml/liter air/plot, perlakuan N1 = 20 ml/liter air/plot, dan perlakuan N0 = 0 ml/liter air/plot. Pameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (cabang), umur berbunga (hari), jumlah buah per sampel (buah), jumlah buah per plot (buah), produksi buah per sampel, (g), produksi buah per plot (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kotoran sapi yang di inkubasi tidak memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman (cm) cabai rawit, namun memberikan pengaruh terhadap jumlah cabang (cabang), umur berbunga (hari), jumlah buah per sampel (buah), jumlah buah per plot (buah), produksi buah per sampel, (g), produksi buah per plot (g). tanaman cabai rawit. Pemberian POC ( Antivirus Nutrisi Kriting Cabai Organik) tidak memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman (cm) cabai rawit, namun memberikan pengaruh terhadap jumlah cabang (cabang), umur berbunga (hari), jumlah buah per sampel (buah), jumlah buah per plot (buah), produksi buah per sampel, (g), produksi buah per plot (g). tanaman cabai rawit. Interaksi pemberian pertama pupuk kotoran sapi yang di inkubasi dan POC ( Antivirus Nutrisi Kriting Cabai Organik) tidak memberikan pengaruh terhadap parameter tinggi tanaman (cm) cabai rawit, jumlah cabang (cabang), umur berbunga (hari), jumlah buah per sampel (buah), jumlah buah per plot (buah), produksi buah per sampel, (g), produksi buah per plot (g) tanaman cabai rawit.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB