REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

ANALISIS PRODUKSI KOPI PADA PERKEMBANGAN COFFE SHOP TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI KOPI DI DESA BAHAREN KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN

AGUSTIAN ANAK AMPUN (2024)

penelitian-analisis-produksi-kopi-pada-perkembangan-coffe-shop-terhadap-kesejahteraan-petani-kopi-di-desa-baharen-kecamatan-pematang-sidamanik-kabupaten-simalungun

ANALISIS PRODUKSI KOPI PADA PERKEMBANGAN COFFE SHOP TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI KOPI DI DESA BAHAREN KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN

ANALISIS PRODUKSI KOPI PADA PERKEMBANGAN COFFE SHOP TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI KOPI DI DESA BAHAREN KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN, Produksi, Konsumsi, Pendapatan, Upah, Pengalaman, Luas lahan, Harga, Teknologi...

Author: AGUSTIAN ANAK AMPUN
Date: 2024
Keywords: Produksi, Konsumsi, Pendapatan, Upah, Pengalaman, Luas lahan, Harga, Teknologi
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Analisis Produksi Kopi Pada Perkembangan Coffe Shop Terhadap Kesejahteraaan Petani Kopi Di Desa Baharen Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Desa Baharen sendiri merupakan sebuah desa yang mana mayoritas penduduknya merupakan petani khususnya petani kopi, yang mana hal itu juga yang mendasari terjadinya penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisa beberapa hal atau faktor yang terdiri dari Produksi, Konsumsi, Pendapatan, Upah, Pengalaman Bertani, Luas lahan, Harga dan Teknologi terhadap tingkat Kesejahteraan petani kopi di Desa Baharen Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun dengan menggunakan metode CFA ( Confirmatory Factor Analisis) dan juga Regresi Linier Berganda. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 kepala keluarga atau petani kopi data yang diperoleh dikumpulkan dengan menyebarkan angket/kuisioner dan pengolahan data menggunakan SPSS 23.0. Hasil yang diperoleh berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan uji hipotesis menunjukkan bahwasannya variabel Konsumsi, Pendapatan, Upah dan Pengalaman berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan petani. Kemudian variabel lainnya yaitu variabel Produksi, Luas lahan, Harga dan Teknologi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesejahteraan petani. Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa hasil nilai Rotated Component Matrix diketahui terdapat delapan faktor, maka yang layak mempengaruhi kesejahteraan petani adalah empat faktor diantaranya ialah yang berasal dari komponen pertama Pengalaman dengan nilai 0,925, komponen kedua yaitu Pendapatan dengan nilai 0,857, komponen ketiga yaitu Pendapatan dengan nilai 0,844 dan komponen ke empat yaitu Konsumsi dengan nilai 0,819. Dalam penelitian ini diharapkan baik kepada para petani dan juga pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan produksi hasil panen kopi yang lebih baik kedepannya.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB