Perbandingan Kinerja Panel Surya Monokristalin dan Polikristalin (Studi Kasus : Laboratorium Teknik Elektro Universitas Pembangunan Panca Budi)
Perbandingan Kinerja Panel Surya Monokristalin dan Polikristalin (Studi Kasus : Laboratorium Teknik Elektro Universitas Pembangunan Panca Budi), Panel Surya, Monokristalin, Polikristalin, Perbandingan Kinerja....
Author: DICKY RAMADHAN
Date: 2024
Keywords: Panel Surya, Monokristalin, Polikristalin, Perbandingan Kinerja.
Type: Jurnal
Category: penelitian
Panel surya, atau sering disebut sebagai panel fotovoltaik (PV), adalah perangkat yang mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik. Jenis panel surya monokristalin dan polikristalin adalah dua jenis yang paling umum digunakan. Pengaruh iradiasi matahari, intensitas cahaya matahari dan suhu terhadap output daya dan efisiensi panel surya jenis monocrystalline dan polycrystalline di suatu daerah sangat berpengaruh sehingga perlu dilakukan penelitian untuk membandingan kinerja panel surya di Laboratorium Teknik Elektro Universitas Pembangunan Panca Budi Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kondisi lingkungan seperti iradiasi matahari, intensitas cahaya matahari dan suhu di Laboratorium Teknik Elektro Universitas Pembangunan Panca Budi Kota Medan yang berpengaruh terhadap output daya dan efesiensi panel surya Monokristalin dan Polikristalin. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengukur serta membandingkan output daya dan efisiensi panel surya Monokristalin dan Polikristalin selama 4 (empat) hari penelitian. Penelitian dilakukan selama 8 (Delapan) jam dengan pengambilan data setiap 1 (Satu) jam. Hasil yang dperoleh adalah panel surya Monokristalin menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan panel surya Polikristalin, baik dalam hal output daya maupun efisiensi, terutama pada kondisi iradiasi matahari yang lebih tinggi (di atas 600 W/m²). Selama empat hari pengujian dengan rata-rata iradiasi matahari sebesar 637.5 W/m², rata-rata intensitas cahaya matahari sebesar 93900 Lux dan rata-rata suhu 28 derajat celcius, panel surya Monokristalin rata-rata menghasilkan daya sebesar 25.5 WP dengan efisiensi 8.4%, sedangkan panel surya Polikristalin menghasilkan daya rata-rata sebesar 20.8 WP dengan efisiensi 6.9%. Selisih rata-rata output daya yang dihasilkan dari kedua panel surya tersebut sebesar 4.7 WP dan selisih rata-rata efisiensi sebesar 1.5%. Hal ini menunjukan bahwa, panel surya Monokristalin terbukti lebih unggul dibandingkan panel surya Polikristalin
Files:
Tidak ada data !
Collections:
Digital Library UNPAB