REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis Kebijakan Moneter dan Fiskal terhadap Green Trade di Indonesia

RAPITA DAMANIK (2024)

penelitian-analisis-kebijakan-moneter-dan-fiskal-terhadap-green-trade-di-indonesia

Analisis Kebijakan Moneter dan Fiskal terhadap Green Trade di Indonesia

Analisis Kebijakan Moneter dan Fiskal terhadap Green Trade di Indonesia, Fiskal, Green Trade, Indonesia, Kebijakan, Moneter...

Author: RAPITA DAMANIK
Date: 2024
Keywords: Fiskal, Green Trade, Indonesia, Kebijakan, Moneter
Type: Jurnal
Category: penelitian

Tujuan Green Trade adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negative dan perubahan iklim. Penelitian ini menerapkan metode Vector Auto Regression (VAR) dalam menganalisis kebijakan moneter dan fiscal terhadap Green Trade di Indonesia dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang dengan periode 1998-2022 dan lokasi penelitiannya di Indonesia. Variable yang diamati yaitu Jumlah uang beredar, Inflasi, Suku bunga, Green House, pengeluaran pemerintah, Tax Revenue, dan subsidi ekpor. Dari hasil estimasi VAR, disimpulkan bahwasanya seluruh variabel berpengaruh terhadap variabel yang diuji dalam suatu persamaan. Kontribusi terbesar satu dan kontribusi terbesar dua pada variabel Green House oleh Green House itu sendiri dan suku bunga. Untuk variabel Government expenditure, kontribusi terbesar pertama dan kedua yaitu variabel inflasi dan Green House. Kontribusi Inflsi, kontribusi terbesar pertama dan kedua yaitu variabel inflasi dan jumlah uang beredar. Untuk variabel jumlah uang beredar kontribusi terbesar pertama dan kedua yaitu variabel Green House dan jumlah uang beredar. Kontribusi terbesar untuk variabel suku bunga yaitu Green House dan Tax Revenue. Subsidi ekspor dipengaruhi oleh variabel Green House dan Government expenditure. Dan yang terakhir untuk kontribusi terbesar pertama dan kedua pada variabel Tax Revenue yaitu Tax Revenue dan jumlah uang beredar. Hasil analisis menunjukkan kebijakan moneter dan fiskal memiliki hubungan yang saling berpengaruh untuk menjaga kinerja perdagangan hijau atau green trade dalam jangka panjang. Hal ini ditunjukkan oleh hubungan kointegrasi antara kebijakan moneter dan perdengangan. Untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negative dan perubahan iklim, Bank Indonesia dapat memassukkan kriteria hijau dalam kebijakan moneter, seperti memberikan bunga lebih rendah untuk sektor-sektor yang mendukung Green Trade

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB