ANALISIS MAINTENANCE GROUNDING PADA TRAFO DISTRIBUSI PUSKESMAS DOLOK MASIHUL PT. PLN (Persero) ULP DOLOK MASIHUL

ANALISIS MAINTENANCE GROUNDING PADA TRAFO DISTRIBUSI PUSKESMAS DOLOK MASIHUL PT. PLN (Persero) ULP DOLOK MASIHUL, Maintenance Grounding Trafo Distribusi...

Author: YOSUA HASONANGAN NAIBAHO
Date: 2024
Keywords: Maintenance Grounding Trafo Distribusi
Type: Skripsi
Category: penelitian

Akibat banyaknya gangguan tanah yang terjadi menyebabkan beda tegangan pada permukaan tanah karena arus gangguan yang mengalir ke tanah akan mengakibatkan hal tersebut. Gangguan tersebut akan berdampak ketika penduduk yang berjalan di gardu induk sambil memegang atau menyentuh peralatan yang ditanahkan yang terkena pengaruh gangguan. Sistem penghantar adalah bagian penting dalam menjamin kelancaran dan keamanan suatu sistem tenaga listrik. Kelancaran suatu sistem tenaga listrik dipengaruhi oleh sistem pentanahan, terutama pada saat terjadi gangguan. Salah satu perhitungan untuk boleh nilai hambatan pemasangan yang kecil adalah luas terminal yang akan ditanam dan keadaan tanah pada tempat pemasangan rangka pemasangan. Pemilihan teknik pemasangan pada beberapa trafo atau pengubah arus adalah suatu pertimbangan penting dalam bisnis yang memiliki tegangan menengah. Hal ini karena terdapat kekurangan pentanahan secara terus menerus dan besarnya arus gangguan pentanahan satu tahap pada setiap transformator. Sebagai pengamanan langsung bagi perangkat keras dan manusia jika terjadi masalah pentanahan atau kebocoran arus karena kegagalan proteksi dan tegangan lebih pada peralatan jaringan distribusi. Dengan mengalirkan arus gangguan ke tanah, sistem pentanahan bertujuan untuk melindungi manusia dan peralatan listrik dari gangguan. Salah satu komponen penting dalam sistem distribusi adalah grounding, yang bertujuan untuk mengamankan peralatan listrik dan manusia dari arus gangguan dengan mengalirkannya ke tanah. Penelitian ini berfokus pada analisis dan perbaikan sistem grounding pada Gardu DM 166 di ULP Dolok Masihul dengan permasalahan utama nilai tahanan grounding yang ada dan cara memperbaiki nilai tahanan grounding dengan penggunaan elektroda batang rod. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman elektroda pada kedalaman 2 meter memberikan nilai tahanan grounding yang optimal dan memenuhi standar yang ditetapkan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam menentukan metode grounding yang efektif untuk memastikan kontinuitas dan keamanan dalam penyaluran energi listrik.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB