REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

ANALISIS SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON DIPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)LAU GUNUNG

AZRI WAHYUDA (2024)

penelitian-analisis-sistem-eksitasi-pada-generator-sinkron-dipembangkit-listrik-tenaga-air-pltalau-gunung

ANALISIS SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON DIPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)LAU GUNUNG

ANALISIS SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON DIPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)LAU GUNUNG, generator, eksitasi, Perbandingan Arus...

Author: AZRI WAHYUDA
Date: 2024
Keywords: generator, eksitasi, Perbandingan Arus
Type: Skripsi
Category: penelitian

PT. INPOLA MEKA ENERGI (IME) Sektor Pembangkit Lau Gunung adalah salah satu unit pembangkit di Sumatera utara (Kabupaten Dairi) yang mempunyai tugas pokok mengoperasikan dan memelihara. proses pembangkit tenaga listrik yang memutar generator sinkron sehingga menghasilkan listrik, namun untuk membangkitkan medan listrik yang besar maka dibutuhkan sistem eksitasi atau penguat medan magnet. Output yang dihasilkan pada pembangkit seringkali mengalami lonjakan beban pada jam jam tertentu sehingga terjadi penyerapan Kvar maka dari itu eksitasi harus rutin untuk di ubah nilai arus dan tegangan nya. mengetahui penyebab timbulnya lonjakan beban tersebut maka dilakukan perhitungan besar kemampuan hantar arus pada Daya, dari data – data eksitasi yang dikumpulkan. Setelah melakukan perhitungan besar kemampuan hantar arus maksimum pada generator membutuhkan besar arus eksitasi diangka 1,5 Ampere, dimana besar eksitasi ini relative lebih kecil jika dibandingkan dengan spesifikasi generator untuk menstabilkan tegangan keluaran generator diangka 6,3 kV dan untuk memenuhi daya yang dibutuhkan konsumen kurang lebih 5 MW. Pada beban puncak, arus eksitasi yang dibutuhkan generator untuk membangkitkan tenaga listrik lebih besar dibandingkan eksitasi pada saat beban normal. Dimana pada saat beban naik tegangan keluaran generator dari angka 6,3 kV akan menurun, maka dibutuhkan suplai arus eksitasi yang lebih besar yaitu diangka 2,1 Ampere (50?ri spesifikasi arus eksitasi generator) untuk menstabilkan tegangan keluaran generator diangka 6,3 kV dan memenuhi daya kurang lebih sebesar 6 MW. Perbandingan antara besar arus eksitasi saat beban normal dan beban puncak yaitu arus eksitasi pada saat beban puncak lebih besar dibandingkan arus eksitasi saat beban normal ( 2,1 Ampere > 1,5 Ampere ) besar perbandingannya diangka 0,6 Ampere ( 71,4% ).

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB