REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN YANG MENGALAMI LUKA ATAU CACAT AKIBAT MENGGUNAKAN JASA TUKANG GIGI

SARAH IMA LONA LUMBAN TOBING (2023)

penelitian-perlindungan-hukum-bagi-konsumen-yang-mengalami-luka-atau-cacat-akibat-menggunakan-jasa-tukang-gigi

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN YANG MENGALAMI LUKA ATAU CACAT AKIBAT MENGGUNAKAN JASA TUKANG GIGI

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN YANG MENGALAMI LUKA ATAU CACAT AKIBAT MENGGUNAKAN JASA TUKANG GIGI, Tukang gigi, konsumen, pelaku usaha, perlindungan konsumen...

Author: SARAH IMA LONA LUMBAN TOBING
Date: 2023
Keywords: Tukang gigi, konsumen, pelaku usaha, perlindungan konsumen
Type: Thesis
Category: penelitian

Perkembangan pekerjaan tukang gigi semakin hari semakin bertambah banyak. Tukang gigi merupakan pekerjaan di bidang kesehatan gigi yang memiliki kewenangan untuk membuat dan memasang gigi tiruan lepasan. Permenkes No 39 tahun 2014 mengatur kewenangan dan larangan bagi tukang gigi, namun masih banyak tukang gigi yang melakukan pekerjaan diluar wewenangnya, sehingga menyebabkan banyak kasus kerugian berupa luka atau cacat bagi konsumennya. Pekerjaan tukang gigi adalah pekerjaan yang dilindungi oleh Undang-Undang menurut Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 40 tahun 2012. Penelitian ini mengkaji tentang perlindungan hukum bagi masyarakat yang mengalami luka atau cacat akibat menggunakan jasa tukang gigi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu dengan mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan melihat fakta yang terjadi di dalam masyarakat. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden. Responden penelitian ini adalah 6 orang tukang gigi dan 30 orang konsumen pengguna jasa tukang gigi di Kota Pematang Siantar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Pematang Siantar banyak tukang gigi yang bekerja melebihi batas kewenangan dari yang ditentukan oleh pemerintah. Beberapa konsumen juga memiliki keluhan setelah melakukan perawatan dari tukang gigi. Konsumen yang memiliki keluhan banyak yang datang ke dokter gigi untuk solusi atas keluhannya. Konsumen yang dirugikan juga selama ini tidak melakukan pelaporan. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah Kota Pematang Siantar untuk melakukan pembinaan superivisi, penyuluhan dan pengawasan secara berkala kepada tukang gigi agar tukang gigi dapat bekerja sesuai dengan kewenangannya dan mengurangi kerugian yang mungkin terjadi bagi konsumen.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB