
Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Cair Photosynthetic Bacteria (PSB) Dan Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)
Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Cair Photosynthetic Bacteria (PSB) Dan Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.), produksi mentimun, pupuk organic cair Photosyntehtic Bacteria, pupuk kotoran sapi...
Author: MUHAMMAD YUSRIL ISMAR
Date: 2023
Keywords: produksi mentimun, pupuk organic cair Photosyntehtic Bacteria, pupuk kotoran sapi
Type: Skripsi
Category: penelitian
Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu komoditas yang potensial. Peningkatan kualitas pertumbuhan dan produksi mentimun dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas efektivitas pemberian POC Photosynthetic Bacteria (PSB) dan Pupuk Kotoran Sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian POC PSB, pupuk kotoran sapi serta mengetahui interaksi pemberian POC PSB dan Pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun. Penelitian ini dilaksanakan di di Desa Sindang Rejo, Binjai. Dengan ketinggian tempat ± 30 mdpl. Dan akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama pengaruh konsentrasi cairan PSB yang terdiri atas 4 perlakuan (0; 7,5; 15 dan 22,5 ml/liter air/plot). Faktor kedua Kotoran Sapi yang terdiri atas 4 perlakuan (0, 1, 2 dan 3 kg/plot) setiap perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, jumlah buah per sampel, bobot buah per sampel, jumlah buah per plot dan bobot buah per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian POC PSB berbeda tidak nyata terhadap panjang tanaman dan cabang produktif, tetapi berbeda nyata terhadap jumlah buah per sampel, bobot buah per sampel, jumlah buah per plot, serta bobot buah per plot, dimana perlakuan terbaik pada P3 = 22,5 ml/liter air/plot. Pemberian pupuk kotoran sapi berbeda tidak nyata terhadap panjang tanaman dan cabang produktif, namun berbeda nyata terhadap jumlah buah per sampel, jumlah bobot buah per sampel, jumlah buah per plot, serta jumlah bobot buah per plot dengan dosis terbaik pada perlakuan S3 = 3 kg/plot. Pengaruh pemberian POC PSB dan pupuk kotoran api menunjukan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap parameter yang diamati.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB