
ANALISIS KURVA PHILLIPS DAN EKSPEKTASI ADAPTIF TERHADAP INFLASI DAN PENGANGGURAN IN COUNTRIES OF THE FOUNDER ASEAN
ANALISIS KURVA PHILLIPS DAN EKSPEKTASI ADAPTIF TERHADAP INFLASI DAN PENGANGGURAN IN COUNTRIES OF THE FOUNDER ASEAN, Kurva Phillips, Adaptive Expectation, Inflasi dan Pengangguran...
Author: EKA PUTRI
Date: 2023
Keywords: Kurva Phillips, Adaptive Expectation, Inflasi dan Pengangguran
Type: Skripsi
Category: penelitian
Kurva Phillips, kurva yang menggambarkan trade-off antara pengangguran dan inflasi. Model Stbilitas Adaptive Expectation berperan penting dalam kurva Philips dimana adaptive expectation merupakan situasi diamana individu mengubah perkiraan variabel yang bersangkutan untuk menyesuaikan dengan level saat ini. Melonjaknya harga komoditas pangan serta energi dunia menyebabkan tingkat inflasi yang tinggi di berbagai dunia menyebar hingga ke Asia Tenggara sehingga memberikan imbas kenaikan harga komoditas ke negara ASEAN dan adanya angka pengangguran di ASEAN disebabkan oleh beberapa hal seperti kekakuan pasar tenaga kerja atau pengurangan rigiditas di ASEAN. Tujuan Penelitian ini yaitu menganalisis Kurva Phillips dan Ekspektasi Adaptif dapat efektif dalam pengendalian inflasi dan Pengangguran in Countries of The Founder ASEAN baik dalam jangka pendek, menengah dan Panjang serta secara Panel ARDL Produk Domestik Bruto (PDB), Jumlah Uang Beredar (JUB), Upah dan Pengangguran mampu menjadi leading indicator Inflasi in Countries of The Founder ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina). Metode analisis yang digunakan adalah VAR dan Panel ARDL. Hasil analisis VAR menunjukkan bahwa adanya kontribusi dari masing-masing variabel terhadap variabel itu sendiri dan varibel lainnya. Hasil analisis Vector regression juga menunjukkan bahwa variabel masa lalu (t-p) berkontribusi terhadap variabel sekarang baik terhadap variabel itu sendiri dan variabel lain. Dari hasil estimasi ternyata terjadi hubungan timbal balik antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya atau dengan kata lain semua variabel yaitu variabel INF, PNG, PDB, JUB dan UPAH. Hasil Panel ARDL menunjukkan Leading Indicator utama efektivitas variabel dalam pengendalian stabilitas negara in the country of the founder ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina) yaitu JUB dilihat dari stabilitas short run dan long run di mana variabel JUB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang signifikan mengendalikan stabilitas Inflasi..
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB