![penelitian-meningkatkan-motorik-kasar-anak-melalui-kegiatan-tarian-tradisional-di-tk-prima-kecamatan-sei-bingai-kabupaten-langkat penelitian-meningkatkan-motorik-kasar-anak-melalui-kegiatan-tarian-tradisional-di-tk-prima-kecamatan-sei-bingai-kabupaten-langkat](https://perpustakaan.pancabudi.ac.id/dl_file/penelitian/cover_153962_img20231107_15521392.jpg.jpg)
Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Tarian Tradisional di TK Prima Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat
Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Tarian Tradisional di TK Prima Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Motorik kasar, Tarian Tradisional...
Author: RAMAYANTI
Date: 2023
Keywords: Motorik kasar, Tarian Tradisional
Type: Skripsi
Category: penelitian
Perkembangan motorik kasar pada anak usia dini khususnya usia 5-6 tahun sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 137 tahun 2014 yaitu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan, melakukan koordinasi gerakan mata, kaki, tangan, kepala dalam menirukan tarian. Tarian tersebut dapat berupa tarian tradisional dimana selain mengenalkan kebudayaan pada anak diyakini juga dapat meningkatkan motorik kasar anak. Fakta yang ditemukan bahwa masih terdapat anak- di TK Prima yang belum mampu untuk melakukan keseimbangan dan kelincahan serta mengkoordinasikan gerakan kaki,tangan dalam menirukan gerakan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang di fokuskan pada situasi kelas. Alat pengumpul data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam rangkaian langkah dan dua siklus, dimana dalam satu siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada siklus I dan II maka dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan tarian tradisional dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini di TK Prima Langkat. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui tarian tradisional. Adapun anak yang Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) pada siklus I Pertemuan pertama dan kedua mencapai 25%, kemudian dilanjutkan dengan Siklus II pertemuan ketiga dan keempat 80%.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB