Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kelayakan Tenaga NOC Network Operation Center Menggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus: PT. Nusa Net
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kelayakan Tenaga NOC Network Operation Center Menggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus: PT. Nusa Net, SPK, Tenaga NOC, Topsis...
Author: JEFRI LUMBANBATU
Date: 2023
Keywords: SPK, Tenaga NOC, Topsis
Type: Skripsi
Category: penelitian
Network Operation Center adalah suatu divisi yang bertugas untuk memantau masalah yang ada di jaringan, meliputi server mati atau overload, koneksi jaringan yang tidak stabil, atau pemantauan terhadap kualitas layanan SLA (Service Level Agreement). Saat ini, keberadaan teknologi cloud membuat keberadaan data center semakin dibutuhkan. Mengetahui bahwa data center atau keberadaan data center sangat penting untuk kelangsungan setiap perusahaan yang melakukan backup data ke cloud, maka pembahasan tentang data center itu sendiri tidak akan ada habisnya. Jika jaringan mengubah konfigurasi, maka menjadi tugas bangku atau NOC untuk mengontrolnya. Dalam hal ini, tugas NOC tidak hanya memantau kondisi jaringan, tetapi juga kinerja dan sistem keamanan sehingga mereka dapat mencatat layanan yang diberikan oleh Data Center. Metode pengambilan keputusan multikriteria yang dikenal dengan nama TOPSIS pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang pada tahun 1981. Prinsip yang digunakan dalam metode TOPSIS adalah alternatif yang terpilih harus memiliki jarak terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif dalam sudut pandang geometris. Untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal, metode TOPSIS menggunakan jarak Euclidean, yaitu jarak antara dua titik. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari semua nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi ideal negatif terdiri dari semua nilai terburuk yang dapat dicapai untuk setiap atribut.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB