REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rasio Efisiensi, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, Dan Rasio Kemandirian Untuk Menilai Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018-2021

NOVITASARI MANURUNG (2023)

penelitian-analisis-rasio-efektivitas-pendapatan-asli-daerah-pad-rasio-efisiensi-rasio-keserasian-rasio-pertumbuhan-dan-rasio-kemandirian-untuk-menilai-kinerja-keuangan-daerah-kabupaten-deli-serdang-tahun-20182021

Analisis Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rasio Efisiensi, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, Dan Rasio Kemandirian Untuk Menilai Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018-2021

Analisis Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rasio Efisiensi, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, Dan Rasio Kemandirian Untuk Menilai Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018-2021, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah...

Author: NOVITASARI MANURUNG
Date: 2023
Keywords: Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang berdasarkan rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi keuangan daerah, rasio keserasian, rasio pertumbuhan, dan rasio kemandirian keuangan daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang tahun anggaran 2018-2021 yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang dilihat dari rasio efektivitas PAD dikategorikan belum efektif dengan rata-rata sebesar 71,05%, rasio efisiensi keuangan daerah tergolong sudah efisien dengan rata-rata sebesar 99,70%, rasio keserasian dalam penggunaan dananya masih belum seimbang karena sebagian besar anggaran belanjanya untuk belanja operasi dengan rata-rata sebesar 74,59% dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 17,20%, rasio pertumbuhan pendapatan dan PAD tumbuh secara positif cenderung fluktuatif serta pertumbuhan belanja operasi dan belanja modal tumbuh secara negatif cenderung fluktuatif. Pada rasio kemandirian keuangan daerah masih tergolong rendah dalam kategori pola hubungan instruktif dengan rata-rata sebesar 34,47%.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB