REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

ASPEK HUKUM TERHADAP PELAYANAN PALIATIF PADA ANAK

OLGA RASIYANTI SIREGAR (2022)

penelitian-aspek-hukum-terhadap-pelayanan-paliatif-pada-anak

ASPEK HUKUM TERHADAP PELAYANAN PALIATIF PADA ANAK

ASPEK HUKUM TERHADAP PELAYANAN PALIATIF PADA ANAK, Aspek Hukum, Pelayanan Paliatif, Anak...

Author: OLGA RASIYANTI SIREGAR
Date: 2022
Keywords: Aspek Hukum, Pelayanan Paliatif, Anak
Type: Thesis
Category: penelitian

Kebutuhan perawatan paliatif adalah 40-60 ?ri seluruh kejadian meninggalnya seseorang akibat penyakit yang dideritanya, yaitu untuk pasien dengan berbagai masalah kesehatan yang membatasi kehidupan. Perawatan yang dilakukan bagi pemilik penyakit kronis, seperti penyakit kardiobaskular (38.5%), kanker (34%), penyakit paru kronis (10,3%), AIDS (5,7%), dan Diabetes (4,6%). Dan banyak kondisi lain yag memerlukan beruoa perawatan paliatif, yaitu gagal ginjal, penyakit hati kronis, rheumatoid arthritis, penyakit saraf, demensia, anomali kongenital dan tuberkulosis yang resisten terhadap obat. Fokus pada perawatan paliatif adalah mengurangi penderita karena penyakit yang diderita oleh pasien dan dapat meningkatkan kualitas hidup si penderitanya. Perawatan paliatif memiliki peran, terutama pasien dengan kondisi terminal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap pelayanan paliatif anak, bentuk pelayanan paliatif terhadap anak, serta pertanggungjawaban terhadap tenaga kesehatan yang melakukan kelalaian dalam memberikan pelayanan paliatif terhadap anak.. Jenis penelitian ini adalah yuridis Normatif. Alat pengumpul data didapatkan melalui bahan perpustakaan dan peraturan perundang-undangan yang terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pengaturan hukum terhadap perlindungan hukum mengenain pelayanan masyakat terdapat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 812/Menkes/SK/VII/2007 Tentang Kebijakan Perawatan Paliatif, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan serta Berlandaskan pada World Health Organization (WHO), Pemberian pelayanan paliatif dapat dilakukan melalui rawat inap, rawap jalan, home visit, puskesmas serta Rumah singgah/panti (hospice), pertanggunjawaban yang diberikan kepadatenaga kesehatan lalai dalam memberikan peayanan paliatif terhadap anak berupa sanksi pidana maupun perdata.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB