Peran Unit Pengamanan Dalam Mencegah Terjadinya Perkelahian Di Dalam Rumah Tahanan Negara ( Studi Pada Rutan Perempuan Klas II A Medan)
Peran Unit Pengamanan Dalam Mencegah Terjadinya Perkelahian Di Dalam Rumah Tahanan Negara ( Studi Pada Rutan Perempuan Klas II A Medan), Unit Pengamanan, Mencegah, Perkelahian, Rumah Tahanan Negara...
Author: KRISTINA EVALINA SIMANJUNTAK
Date: 2023
Keywords: Unit Pengamanan, Mencegah, Perkelahian, Rumah Tahanan Negara
Type: Skripsi
Category: penelitian
Sampai saat ini tujuan dari pemasyarakatan untuk membina warga binaan dirasa belum terwujud sepenuhnya karena di dalam rutan maupun lapas masih banyak tindak pidana yang dilakukan warga binaan, salah satunya perkelahian sesama warga binaan. Adapun rumusan masalah penelitin ini, yaitu: 1. Apa saja faktor–faktor yang menyebabkan terjadinya perkelahian di Rutan Perempuan Kelas II A Medan? 2. Bagaimana peran Unit Pengamanan dalam mencegah terjadinya perkelahian di dalam Rutan Perempuan Kelas II A Medan? 3. Bagaimana upaya penanggulangan terjadinya perkelahian di dalam Rutan Perempuan Kelas II A Medan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan jenis penelitian hukum empiris dan dianalisa secara kualitatif. Adapun faktor dominan penyebab terjadinya perkelahian di Rutan Perempuan Kelas II A Medan diantaranya kecemburuan sosial sesama warga binaan, depresi yang dialami warga binaan dan kapasitas rutan sudah melebihi daya tampung. Unit Pengamanan melakukan segala bentuk kegiatan dalam rangka melakukan pencegahan, penindakan dan pemulihan terhadap setiap gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Perempuan Kelas II A Medan. Adapun upaya penanggulangan terjadinya perkelahian di dalam rutan menggunakan upaya preventif yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perkelahian dan melakukan upaya represif dengan tindakan setelah terjadinya perkelahian menggunakan penjatuhan hukuman disiplin. Dapat disimpulkan bahwa tidak maksimalnya pencegahan perkelahian pada Rutan Perempuan Kelas II A Medan dikarenakan kelebihan kapasitas penghuni, kurangnya petugas, tidak memadainya sarana dan prasarana maupun anggaran yang mendukung keamanan dan ketertiban yang cukup untuk merealisasikan program keamanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia serta masih banyaknya warga binaan yang belum taat pada aturan yang berlaku.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB