![penelitian-analisis-metode-altman-zscore-dan-zmijewski-untuk-memprediksi-financial-distress-pada-perusahaan-sub-sektor-mesin-dan-alat-berat-yang-terdaftar--di-bei-tahun-20172019 penelitian-analisis-metode-altman-zscore-dan-zmijewski-untuk-memprediksi-financial-distress-pada-perusahaan-sub-sektor-mesin-dan-alat-berat-yang-terdaftar--di-bei-tahun-20172019](https://repository.pancabudi.ac.id/perpustakaan/lokalkonten/1925100463_2441_23_COVER.jpg)
Analisis Metode Altman Z-Score dan Zmijewski untuk Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Sub Sektor Mesin dan Alat Berat yang terdaftar Di BEI tahun 2017-2019
Analisis Metode Altman Z-Score dan Zmijewski untuk Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Sub Sektor Mesin dan Alat Berat yang terdaftar Di BEI tahun 2017-2019, Metode Altman Z-Score, Metode Zmijewski dan Financial Distress...
Author: NOVITA LUMBAN GAOL
Date: 2023
Keywords: Metode Altman Z-Score, Metode Zmijewski dan Financial Distress
Type: Skripsi
Category: penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana prediksi kebangkrutan menggunakan metode Altman Z-Score dan Zmijewski pada perusahaan manufaktur subsektor mesin dan alat berat yang terdaftar di Bursa Efek indonesia (BEI) periode 2017-2019. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah metode Altman Z-Score dan metode Zmijewski. Dasar pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 5 perusahaan mesin dan alat berat. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan perhitungan metode Altman Z-Score dengan financial distress maka dinyatakan empat perusahaan dinatakan tidak bangkrut dan satu perusahaan memasuki grey area, kemudian perusahaan yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah perusahaan PT. Grand Kartech Tbk (KRAH) dengan nilai 1,79%, sedangkan nilai rata-rata tertinggi yaitu PT. Steadfast Marine Tbk (KPAL) dengan nilai 6,33%. Perhitungan metode Zmijewski dengan financial distress maka dinyatakan sleuruh perusahaan dinyatakan tidak bangkrut atau listing, kemudian perusahaan yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah PT. Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) dengan nilai - 120%, sedangkan nilai rata-rata tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Ateuliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (AMIN) dengan nilai -5%.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB