IMPLEMENTASI PENUNTUTAN YANG DILAKUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERBARENGAN (CONCURSUS) PENCURIAN DAN PEMERKOSAAN (STUDI KASUS KEJAKSAAN NEGERI BINJAI)

IMPLEMENTASI PENUNTUTAN YANG DILAKUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERBARENGAN (CONCURSUS) PENCURIAN DAN PEMERKOSAAN (STUDI KASUS KEJAKSAAN NEGERI BINJAI), jaksa penuntut umum, pelaku tindak pidana...

Author: VIVI KHAIRANI
Date: 2022
Keywords: jaksa penuntut umum, pelaku tindak pidana
Type: Skripsi
Category: penelitian

Concursus ialah terjadinya dua atau lebih tindak pidana oleh satu orang dimana tindak pidana yang dilakukan pertama kali belum dijatuhi pidana, atau tindak pidana yang awal dengan tindak pidana berikutnya belum dibatasi oleh hakim. Pada pengulangan juga terdapat lebih dari suatu tindak pidana yang dilakukan oleh satu orang perbedaan pokoknya ialah bahwa pada pengulangan tindak pidana yang dilakukan pertama atau lebih awal telah diputus oleh hakim dengan mempidana pada si pembuat, bahkan telah dijalaninya baik sebagai atau seluruhnya. Sehingga sebagai penulis ingin menggali bagaimana pengaturan hukum terhadap perbarengan (Concursus) tindak pidana pencurian dan pemerkosaan, bagaimana upaya kejaksaan negeri binjai dalam menanggulangi perbarengan tindak pidana (Concursus) pencurian dan pemerkosaan, bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku perbuatan (Concursus) dalam tindak pidana pencurian dan pemerkosaan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Binjai. Metode penelitian yang digunkan dalam peneltian ini iala bersifat deskriptif dengan mengnjungi Kejaksaan Negeri Binjai. Melakukan wawancara dan mengambil data yang diperlukan serta penelitian kepustakaan (Library Reseach).

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB