Analisa gangguan perbedaan fasa pada sistem kelistrikan gedung di sinarmas land plaza medan dengan penggunaan ACB (Air Circuit Breaker) sebagai sistem proteksi gangguan
Analisa gangguan perbedaan fasa pada sistem kelistrikan gedung di sinarmas land plaza medan dengan penggunaan ACB (Air Circuit Breaker) sebagai sistem proteksi gangguan, Keberlangsungan operasional dalam sistem kelistrikan gedung memiliki peranan yang sangat penting. Oleh sebab itu, meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh gangguan yang terjadi harus dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem proteksi bertujuan untuk meminimalisir terjadinya adanya gangguan pada sistem kelistrikan gedung, antara lain dengan menggunakan air circuit breaker. Persamaan perhitungan analisis masalah menggunakan model matematis yaitu persamaan ketidakseimbangan beban, dan efisiensi. Setelah dilakukan analisis hasil proteksi ACB yang terdapat di panel lvmdp gedung dalam keadaan tidakesimbang dimana jika terjadi ketidakseimbangan beban yang cukup besar, maka besarab arus netral yang muncul juga akan semakin besar. Nilai besaran arus yang mengalir pada kawat netral yaitu pada saat LWBP hari kerja sebesar 27,287 ? 64,950 A. Dengan membandingkan hasil analisis perhitungan pada seting micrologic 2.0 E ACB 4 Pole, terdapat perbedaan besaran seting micrologic ACB yang ada di lapangan yaitu pada setingan Ir dan Isd....
Author: TENGKU ICHWANAL
Date: 2023
Keywords: Keberlangsungan operasional dalam sistem kelistrikan gedung memiliki peranan yang sangat penting. Oleh sebab itu, meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh gangguan yang terjadi harus dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem proteksi bertujuan untuk meminimalisir terjadinya adanya gangguan pada sistem kelistrikan gedung, antara lain dengan menggunakan air circuit breaker. Persamaan perhitungan analisis masalah menggunakan model matematis yaitu persamaan ketidakseimbangan beban, dan efisiensi. Setelah dilakukan analisis hasil proteksi ACB yang terdapat di panel lvmdp gedung dalam keadaan tidakesimbang dimana jika terjadi ketidakseimbangan beban yang cukup besar, maka besarab arus netral yang muncul juga akan semakin besar. Nilai besaran arus yang mengalir pada kawat netral yaitu pada saat LWBP hari kerja sebesar 27,287 ? 64,950 A. Dengan membandingkan hasil analisis perhitungan pada seting micrologic 2.0 E ACB 4 Pole, terdapat perbedaan besaran seting micrologic ACB yang ada di lapangan yaitu pada setingan Ir dan Isd.
Type: Skripsi
Category: penelitian
Keberlangsungan operasional dalam sistem kelistrikan gedung memiliki peranan yang sangat penting. Oleh sebab itu, meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh gangguan yang terjadi harus dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem proteksi bertujuan untuk meminimalisir terjadinya adanya gangguan pada sistem kelistrikan gedung, antara lain dengan menggunakan air circuit breaker. Persamaan perhitungan analisis masalah menggunakan model matematis yaitu persamaan ketidakseimbangan beban, dan efisiensi. Setelah dilakukan analisis hasil proteksi ACB yang terdapat di panel lvmdp gedung dalam keadaan tidakesimbang dimana jika terjadi ketidakseimbangan beban yang cukup besar, maka besarab arus netral yang muncul juga akan semakin besar. Nilai besaran arus yang mengalir pada kawat netral yaitu pada saat LWBP hari kerja sebesar 27,287 ? 64,950 A. Dengan membandingkan hasil analisis perhitungan pada seting micrologic 2.0 E ACB 4 Pole, terdapat perbedaan besaran seting micrologic ACB yang ada di lapangan yaitu pada setingan Ir dan Isd.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB