ANALISIS PENGARUH IMPOR, EKSPOR, KURS DAN INFLASI TERHADAP CADANGAN DEVISA DI INDONESIA

ANALISIS PENGARUH IMPOR, EKSPOR, KURS DAN INFLASI TERHADAP CADANGAN DEVISA DI INDONESIA, Cadangan Devisa, Ekspor, Impor, Kurs dan Inflasi...

Author: RYAN MALDINI
Date: 2022
Keywords: Cadangan Devisa, Ekspor, Impor, Kurs dan Inflasi
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi cadangan devisa di Indonesia (Ekspor, Impor, Kurs dan Inflasi). Penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series dari tahun 2003 sampai 2021 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Impor tidak berpengaruh terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Jika inflasi tinggi, maka harga barang dan jasa akan naik juga yang mana akan berefek negatif juga terhadap perekonomian Indonesia. maka dari itu, pemegang otoritas moneter dan fiskal, perlu menjaga laju inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berdasarkan hasil uji F, Ekspor, Impor, Kurs, dan Inflasi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Cadangan Devisa. Hasil Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara Ekspor, Impor, Kurs dan Inflasi terhadap Cadangan Devisa dengan nilai (R-Square) adalah sebesar 0,935 atau sebesar 93,5%. Hal ini berarti bahwa besarnya pengaruh Ekspor, Impor, Kurs dan Inflasi terhadap Cadangan Devisa sebesar 93,5%. Sedangkan sisanya 6,5% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini sebaiknya berguna bagi otoritas moneter dan fiskal sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di masa mendatang. Cadangan devisa Indonesia harus terus seimbang baik pengeluaran dan pemasukan dan tidak banyak berkurang untuk menutupi defisit pada neraca pembayaran akibat lebih tingginya nilai impor dibandingkan nilai ekspor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta beban bunganya. Dikarenakan cadangan devisa merupakan salah satu indikator dalam menunjukkan kuat lemahnya fundamental perekonomian suatu negara dan juga sebagai penghindar dari krisis ekonomi dan keuangan.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB