Analisis penerimaan pajak parkir dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah kota Medan

Analisis penerimaan pajak parkir dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah kota Medan, Pajak Parkir, Pendapatan Asli Daerah, Efektivitas, Kontribusi, Kota Medan....

Author: JESSICA OCTAVIA ABIGAEL SIBARANI
Date: 2025
Keywords: Pajak Parkir, Pendapatan Asli Daerah, Efektivitas, Kontribusi, Kota Medan.
Type: Jurnal
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan pajak parkir dan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan selama periode 2020 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif deskriptif, sumber data menggunakan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data-data dari Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kota Medan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan efektivitas dan rumus kontibusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Meskipun jumlah kendaraan terus meningkat setiap tahunnya, kontribusi pajak parkir terhadap PAD masih tergolong sangat rendah dan belum menunjukkan peningkatan yang konsisten; (2) praktik parkir di luar sistem resmi serta ketidakakuratan basis data titik parkir menyebabkan potensi penerimaan yang besar menjadi tidak tergarap; (3) Kontribusi pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan tergolong sangat rendah dan belum memberikan dampak signifikan terhadap keuangan daerah. Persentase kontribusinya berkisar antara 0,51% hingga 1,06?n 1,09%; (4) Data kontribusi pajak parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari tahun 2020 hingga 2022, terlihat bahwa kontribusinya tidak mengalami peningkatan yang konsisten setiap tahunnya. Pada 2020, kontribusi mencapai 1,06%, kemudian menurun tajam di 2021 menjadi 0,51%, dan kembali meningkat ke 1,09% pada tahun 2022; (5) Penerimaan Pajak Parkir di Kota Medan mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, namun kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap tergolong sangat rendah. Pada tahun 2020 kontribusi tercatat sebesar 1,06%, lalu turun drastis menjadi 0,51% di tahun 2021 yang kemungkinan besar efek dari pandemi terhadap mobilitas dan aktivitas usaha. Meskipun terjadi peningkatan penerimaan secara absolut pada tahun 2022, kontibusinya hanya naik tipis ke angka 1,09?ri total PAD, yang masih tergolong “Sangat Kurang” menurut kriteria penilaian.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB