REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis Beban Kerja, Stres Kerja, dan Hukuman terhadap Turnover Intention Karyawan Beauty Advisor pada PT Paragon technology & Inovation cabang Medan

SHEILLA SYAFIRA (2025)

penelitian-analisis-beban-kerja-stres-kerja-dan-hukuman-terhadap-turnover-intention-karyawan-beauty-advisor-pada-pt-paragon-technology---inovation-cabang-medan

Analisis Beban Kerja, Stres Kerja, dan Hukuman terhadap Turnover Intention Karyawan Beauty Advisor pada PT Paragon technology & Inovation cabang Medan

Analisis Beban Kerja, Stres Kerja, dan Hukuman terhadap Turnover Intention Karyawan Beauty Advisor pada PT Paragon technology & Inovation cabang Medan, Beban Kerja, Stres Kerja, Hukuman, Turnover Intention...

Author: SHEILLA SYAFIRA
Date: 2025
Keywords: Beban Kerja, Stres Kerja, Hukuman, Turnover Intention
Type: Skripsi
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, stres kerja, dan hukuman terhadap turnover intention pada karyawan beauty advisor PT Paragon Technology & Innovation cabang Medan. Populasi penelitian terdiri dari seluruh karyawan beauty advisor yang berjumlah 156 orang, dengan 61 orang responden diambil sebagai sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2024, dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner untuk menghasilkan data kuantitatif primer. Data tersebut kemudian diolah menggunakan SPSS 24.0 dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja, stres kerja, dan hukuman memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention, baik secara parsial maupun simultan. Hasil uji t (parsial) menunjukkan beban kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,425 dengan nilai thitung = 5,965 dan signifikan = 0,000. Stres Kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,385 dengan nilai thitung = 4,150 dan signifikan = 0,000. Hukuman memiliki nilai regresi sebesar 0,161 dengan nilai thitung = 2,436 dan signifikan = 0,018. Hasil uji F (simultan) menunjukkan Fhitung = 175,265 dan signifikan = 0,000. Nilai ttabel = 2,002 dan Ftabel = 2,766 sehingga thitung > ttabel dan Fhitung > Ftabel dengan nilai signifikan < 0,05. Hal ini menunjukkan Hipotesis H1, H2, H3, dan H4 terbukti benar dan dapat diterima karena hasil penelitian sejalan dengan hipotesis yang diajukan. Beban kerja menjadi variabel yang paling dominan memengaruhi turnover intention dengan nilai Standardized Coefficients Beta terbesar yaitu sebesar 0,478. Sekitar 89,7% turnover intention dapat dijelaskan dan diperoleh dari beban kerja, stres kerja, dan hukuman, sedangkan sisanya oleh faktor lain. Turnover intention memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap beban kerja, stres kerja, dan hukuman.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB