PERANG RUSIA - UKRAINA DAN DISRUPSI EKONOMI GLOBAL : DINAMIKA SPILLOVER EFFECT DAN CAPITAL OUTFLOW (NEGARA G4 + IDN)
PERANG RUSIA - UKRAINA DAN DISRUPSI EKONOMI GLOBAL : DINAMIKA SPILLOVER EFFECT DAN CAPITAL OUTFLOW (NEGARA G4 + IDN), Perang Rusia Ukraina, Capital Outflow, Spillover, Makroekonomi, Did ( Difference in Differences), sukubunga acuan, GFCF, Gov...
Author: VIVI ADIANTI
Date: 2025
Keywords: Perang Rusia Ukraina, Capital Outflow, Spillover, Makroekonomi, Did ( Difference in Differences), sukubunga acuan, GFCF, Gov
Type: Thesis
Category: penelitian
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi akibat perang Rusia – Ukraina. Konflik ini diduga memicu dinamika spillover effect dan capital outflow Di Negara G4 – Idn ( Amerika Serikat, China, Uni Eropa, Jepang Dan Indonesia). Jenis penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series yaitu dari tahun 2015 sampai tahun 2025. Model analisis data dalam penelitian ini adalah model Panel ARDL, model SUR (Simingly Unreleted Regression) dan model Did ( Difference in Differences). Hasil dari penelitian model Panel ARDL menunjukkan 2 periode, pada periode sebelum perang Rusia – Ukraina Secara panel suku bunga acuan, inflasi dan Gov menjadi leading indicator di Negara G4 – Idn ( Amerika Serikat, China, Uni Eropa dan Jepang) namun posisinya tidak stabil dalam short run dan long run. Leading indicator utama efektivitas variabel dalam pengendalian stabilitas negara Negara G4 – Idn yakni variable Suku bunga acuan dilihat dari stabilitas short run dan long run,. Dan pada periode sesudah perang Rusia Ukraina Secara panel suku bunga acuan dan Gov menjadi leading indicator di Negara G4 – Idn namun posisinya tidak stabil dalam short run dan long run. Leading indicator utama efektivitas variabel dalam pengendalian stabilitas negara Negara G4 – Idn yakni variable Suku bunga acuan dan Gov dilihat dari stabilitas short run dan long run. Metode SUR (Simingly Unreleted Regression)menunjukkan bahwa Pada persamaan 1, variabel yang signifikan mempengaruhi PDB adalah Suku bunga acuan. Pada persamaan 2, variabel yang signifikan mempengaruhi GDP adalah Suku bunga acuan dan inflasi. Pada persamaan 3, varibel yang siginifikan mempengaruhi GDP adalah Suku bunga acuan, Inflasi, Kurs dan Gov. Pada persamaan 5, variabel yang mempengaruhi GFCF adalah suku bunga acuan, inflasi dan kurs. Model Did ( Difference in Differences) menunjukkan Koefisien DiD sebesar +7.83 (p-value = 0.000) mengindikasikan kenaikan PDB yang signifikan pada negara treated setelah perang. Negara kontrol tidak menunjukkan lonjakan sebanding. Spillover effect dalam bentuk kenaikan harga komoditas, inflasi global, dan pergeseran arus perdagangan. Capital outflow dari negara berkembang ke negara maju (flight to safety), mendorong investasi dan likuiditas di AS & UE, sehingga mendongkrak PDB mereka Negara kontrol (China, Jepang, Indonesia) outflow atau tekanan eksternal, yang menjelaskan mengapa mereka tidak menunjukkan peningkatan sebesar negara treated.Negara treated (Amerika & UE) mengalami kenaikan PDB yang 7.83 unit lebih tinggi dibanding negara kontrol (China, Jepang, Indonesia) setelah tahun 2022. Ini menegaskan adanya perbedaan efek pasca perang.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB