
PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA
PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA, Kinerja Karyawan, Stres Kerja, Motivasi...
Author: CHRISTOF C.T. SAPUTRA SITOHANG
Date: 2025
Keywords: Kinerja Karyawan, Stres Kerja, Motivasi
Type: Skripsi
Category: penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara, salah satu perusahaan perbankan di kota Medan. Penelitian ini dilakukan pada Juni 2024 sampai dengan Juli 2024. Populasi penelitian ini adalah karyawan dari satu department yakni Teller PT. bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Teknik penentuan sampel adalah teknik sensus, dengan total sampel sebanyak 30 karyawan yang menjadi responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber data yang bersedia menjadi responden dimana data dikumpulkan melalui angket/kuesioner. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa stress kerja dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Perser) Tbk, dimana nilai Fhitung 74.997, sedangkan Ftabel sebesar 3.354, dengan nilai signifikansi 0.000. Selain itu, secara parsial variabel stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan regresi sebesar 0.244, thitung sebesar 3.709, dan signifikansi 0.001. Faktor motivasi secara parsial juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan regresi sebesar 0.382, thitung sebesar 10.746, dan signifikansi 0.000. Terbukti motivasi kerja merupakan variabel terbesar dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa ada pengaruh yang kuat antara stress kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, hal itu dapat dibuktikan oleh nilai koefisien determinasi R2 0.836 atau 83.6%. Artinya sebesar 83.6% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh stres kerja dan motivasi. Sedangkan selebihnya dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB