REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Pengaruh Prestasi Kerja, Kompetensi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Nasco(INDOPINE) Di Kabupaten Deli Serdang

ELIA MEININTA BR SITEPU (2025)

penelitian-pengaruh-prestasi-kerja-kompetensi-dan-budaya-organisasi-terhadap-kinerja-karyawan-pada-pt-nascoindopine-di-kabupaten-deli-serdang

Pengaruh Prestasi Kerja, Kompetensi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Nasco(INDOPINE) Di Kabupaten Deli Serdang

Pengaruh Prestasi Kerja, Kompetensi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Nasco(INDOPINE) Di Kabupaten Deli Serdang, Prestasi Kerja, Kompetensi, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Manajemen SDM...

Author: ELIA MEININTA BR SITEPU
Date: 2025
Keywords: Prestasi Kerja, Kompetensi, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Manajemen SDM
Type: Jurnal
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh prestasi kerja, kompetensi, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Nasco (Indopine) di Kabupaten Deli Serdang. Latar belakang penelitian ini didasari oleh permasalahan kinerja karyawan yang belum optimal, khususnya pada aspek inisiatif dan ketepatan waktu, serta rendahnya tingkat prestasi kerja, kompetensi, dan penerapan budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan strategi sensus yang melibatkan 68 karyawan tetap dan kontrak. Data dikumpulkan melalui survei dan diolah menggunakan regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 26. Secara parsial, prestasi kerja (X-1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 2,133, yang lebih besar dari nilai t-tabel 1,997730, serta nilai signifikansi sebesar 0,037 yang lebih kecil dari 0,05. Secara parsial, kompetensi (X-2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 4,493 yang lebih besar dari nilai t-tabel 1,997730, serta nilai signifikansi sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Secara parsial, budaya organisasi (X-3) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 4,103, yang lebih besar dari nilai t-tabel 1,997730, serta nilai signifikansi sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Secara simultan, prestasi kerja, kompetensi, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan satu unit pada prestasi kerja, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,188 (18,8%). Jika terjadi peningkatan satu unit pada kompetensi, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,303 (30,3%). Jika terjadi peningkatan satu unit pada budaya organisasi, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,379 (37,9%). Koefisien determinasi (R^2) sebesar 0,812 menunjukkan bahwa 81,2% variabilitas kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, sementara sisanya 18,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kinerja karyawan dapat dicapai melalui perbaikan dalam pencapaian target kerja, penguatan keterampilan dan pengalaman, serta penerapan budaya organisasi yang positif.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB