Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Audit Report Lag, Financial Ratios, Company Size, Return On Asset Ratio, Debt To Equity Ratio....
Author: DINDA MAULANA HAFIZ
Date: 2025
Keywords: Audit Report Lag, Financial Ratios, Company Size, Return On Asset Ratio, Debt To Equity Ratio.
Type: Jurnal
Category: penelitian
Audit report lag merupakan jangka waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal tutup buku perusahaan hingga tanggal laporan audit. Keterlambatan dalam penyampaian laporan audit dapat mempengaruhi relevansi informasi keuangan bagi para stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan dan ukuran perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang konsisten melaporkan laporan keuangan tahunan dan memiliki data lengkap selama periode penelitian. Variabel independen meliputi rasio profitabilitas (return on asset ratio), rasio solvabilitas (debt to equity ratio), dan ukuran perusahaan (logaritma natural total aset). Variabel dependen adalah audit report lag yang diukur dalam satuan hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Debt to Equity Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap audit report lag. Return on Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag. Secara simultan, ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dengan nilai F-hitung 15,115 dan signifikansi 0,000. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,305 menunjukkan bahwa 30,5% variasi audit report lag dapat dijelaskan oleh variabel dalam model, sedangkan sisanya 69,5% dijelaskan oleh faktor lain di luar model.
Files:
Tidak ada data !
Collections:
Digital Library UNPAB