REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis Rasio Keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan Sub Sektor Tembakau yang terdaftar di Bei pada Tahun 2019-2023

SELLA ANGELINA (2025)

penelitian-analisis-rasio-keuangan-untuk-menilai-kinerja-keuangan-pada-perusahaan-sub-sektor-tembakau-yang-terdaftar-di-bei-pada-tahun-20192023

Analisis Rasio Keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan Sub Sektor Tembakau yang terdaftar di Bei pada Tahun 2019-2023

Analisis Rasio Keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan Sub Sektor Tembakau yang terdaftar di Bei pada Tahun 2019-2023, Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Kinerja Keuangan...

Author: SELLA ANGELINA
Date: 2025
Keywords: Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, Kinerja Keuangan
Type: Jurnal
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan sub sektor tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2019–2023 melalui analisis rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini mencakup empat perusahaan, yaitu PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., PT Gudang Garam Tbk., PT Wismilak Inti Makmur Tbk., dan PT Indonesian Tobacco Tbk., yang sekaligus dijadikan sebagai sampel dengan teknik non-probability sampling melalui pendekatan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan sumber sekunder yang diperoleh melalui situs resmi BEI (www.idx.co.id). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan rasio keuangan untuk kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang baik. Pada aspek solvabilitas, PT Gudang Garam Tbk. dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk. menunjukkan struktur permodalan yang sehat, PT Indonesian Tobacco Tbk. cukup baik, sementara PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. kurang baik karena ketergantungan terhadap utang. Dari sisi profitabilitas dan aktivitas, seluruh perusahaan menunjukkan kinerja kurang optimal karena nilai rasio berada di bawah standar industri. Temuan ini menunjukkan pentingnya peningkatan efisiensi dan pengelolaan keuangan yang lebih baik guna memperkuat daya saing di industri tembakau.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB