REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Dampak Pajak Daerah Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kota Medan

NOVIKA SARI LUBIS (2025)

penelitian-dampak-pajak-daerah-terhadap-tingkat-kemiskinan-di-kota-medan

Dampak Pajak Daerah Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kota Medan

Dampak Pajak Daerah Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kota Medan, Pajak Bumi Bangunan, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Restoran, Tingkat Kemiskinan...

Author: NOVIKA SARI LUBIS
Date: 2025
Keywords: Pajak Bumi Bangunan, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Restoran, Tingkat Kemiskinan
Type: Jurnal
Category: penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pajak daerah khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan Pajak Restoran (PR) terhadap Tingkat Kemiskinan di Kota Medan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode Regresi Linear Berganda dengan data Time Series dari tahun 2015- 2024. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui website Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan Badan Pusat Statistik Kota Medan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linear Berganda, Uji Hipotesis dan Uji Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Pajak Bumi Bangunan, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Restoran tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Kota Medan meskipun Pajak Bumi Bangunan, Pajak Penerangan Jalan dan Pajak Restoran menunjukkan koefisien negatif dalam menurunkan kemiskinan. Sementara itu, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan juga tidak berpengaruh signifikan namun menunjukkan koefisien positif dalam meningkatkan kemiskinan. Secara simultan keempat variabel pajak daerah ini secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Medan. Koefisien determinasi sebesar 22,1% menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil variasi tingkat kemiskinan dijelaskan oleh pajak daerah dengan sebagian besar dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini membuktikan bahwa keempat jenis pajak daerah yang diteliti belum memiliki dampak yang signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan di Kota Medan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini mengindikasikan bahwa perlunya evaluasi alokasi dana dan fokus pada faktor-faktor kemiskinan lainnya. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menambah variabel dan fokus pada variabel yang berbeda.

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB