REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Analisis Pengujian Pemutus Tenaga (PMT) 150 KV Bay Penghantar Tanjung Pura di Gardu Induk Pangkalan Brandan

TANZIL AL MALIK (2025)

penelitian-analisis-pengujian-pemutus-tenaga-pmt-150-kv-bay-penghantar-tanjung-pura-di-gardu-induk-pangkalan-brandan

Analisis Pengujian Pemutus Tenaga (PMT) 150 KV Bay Penghantar Tanjung Pura di Gardu Induk Pangkalan Brandan

Analisis Pengujian Pemutus Tenaga (PMT) 150 KV Bay Penghantar Tanjung Pura di Gardu Induk Pangkalan Brandan, Pemutus Tenaga (PMT) 150 kV, tahanan isolasi, tahanan kontak, waktu buka–tutup, keserempakan kontak, SPLN 52-1, ISA CBA-2000, Kyoritsu 3125....

Author: TANZIL AL MALIK
Date: 2025
Keywords: Pemutus Tenaga (PMT) 150 kV, tahanan isolasi, tahanan kontak, waktu buka–tutup, keserempakan kontak, SPLN 52-1, ISA CBA-2000, Kyoritsu 3125.
Type: Jurnal
Category: penelitian

Keandalan penyaluran energi listrik pada sistem transmisi sangat ditentukan oleh performa peralatan pemutus tenaga (PMT). Penelitian ini menganalisis hasil pemeliharaan preventif dua tahunan (tahun 2022 dan 2024) pada PMT 150 kV Bay Penghantar Tanjung Pura di Gardu Induk Pangkalan Brandan, dengan fokus pada uji tahanan isolasi, tahanan kontak, waktu buka–tutup, dan keserempakan pergerakan kontak. Pengujian dilaksanakan offline (shutdown measurement/function check) menggunakan insulation tester Kyoritsu 3125 (5 kV) dan ISA CBA-2000 / Megger breaker analyzer, serta dievaluasi terhadap standar SPLN No. 52-1:1984/1983, KEPDIR 0520- 2.K/DIR/2014, dan acuan pabrikan (R ? 120% nilai FAT/pabrikan; waktu operasi ? 120 ms untuk sistem 150 kV). Hasil menunjukkan tahanan isolasi berada jauh di atas batas minimum (acuan 1 kV = 1 M?). Pada 2022 tercatat 315–428 G? (? 62.600–85.600 M?/kV), sedangkan 2024 181–190 G? (? 36.200–38.000 M?/kV). Penurunan nilai 2024 masih dalam batas aman dan dikaitkan dengan perbedaan alat ukur serta kondisi isolator. Tahanan kontak berada pada 36,0–38,7 µ? (2022 & 2024), masih < 40 µ? dan memenuhi kriteria ? 120% nilai acuan, dengan rugi daya akibat tahanan kontak naik dari sekitar 0,13–0,139 W (2022) menjadi 0,435–0,468 W (2024) seiring kenaikan arus beban. Waktu buka tercatat 37,3–38,9 ms dan waktu tutup 68,2–72,6 ms, keduanya memenuhi batas ? 120 ms. Keserempakan kontak (?t) juga memenuhi standar, yakni 0,3–0,8 ms (open) dan 3– 3,4 ms (close), di bawah ambang 10 ms. Kesimpulannya, PMT 150 kV Bay Tanjung Pura masih layak operasi dan memenuhi seluruh kriteria standar proteksi dan operasi yang berlaku. Rekomendasi utama meliputi kalibrasi berkala alat uji, pembersihan isolator sebelum pengujian, kepatuhan ketat terhadap IK dan standar K3, serta koordinasi antarpersonel untuk memastikan keselamatan dan konsistensi hasil uji pada pemeliharaan berikutnya

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB