REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Kebijakan Kriminal Terhadap Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai ( Studi Penelitian Di Lapas IIA Binjai )

Abdurrahman Sirait (2025)

penelitian-kebijakan-kriminal-terhadap-upaya-penanggulangan-tindak-pidana-penyalahgunaan-narkotika-di-lembaga-pemasyarakatan-kelas-iia-binjai--studi-penelitian-di-lapas-iia-binjai-

Kebijakan Kriminal Terhadap Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai ( Studi Penelitian Di Lapas IIA Binjai )

Kebijakan Kriminal Terhadap Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai ( Studi Penelitian Di Lapas IIA Binjai ), Kebijakan Kriminal, Penanggulangan, Tindak Pidana, Penyalahgunaan Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan...

Author: Abdurrahman Sirait
Date: 2025
Keywords: Kebijakan Kriminal, Penanggulangan, Tindak Pidana, Penyalahgunaan Narkotika, Lembaga Pemasyarakatan
Type: Thesis
Category: penelitian

Penghukuman berupa kurungan penjara bertujuan memberikan efek jera dan membina pelaku agar dapat diterima kembali di masyarakat. Namun, masih ditemukan narapidana yang melanggar Pasal 4 huruf g Kemenkumham Nomor 6 Tahun 2013, yakni terlibat dalam penyimpanan, peredaran, atau penggunaan narkotika dan zat berbahaya lainnya di dalam lapas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkotika, upaya yang dilakukan petugas dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dan penerapan sanksi hukum terhadap narapidana yang melakukan penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan kota Binjai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, dengan analisis, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyalahgunaan narkotika di Lapas Binjai dipicu oleh faktor internal seperti keterlibatan oknum sipir, lemahnya pengawasan, dan pengaruh narapidana, serta faktor eksternal berupa lokasi lapas yang rawan dan minimnya keamanan. Penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Lapas Binjai menghadapi berbagai hambatan, seperti overkapasitas, keterbatasan fasilitas rehabilitasi, keterlibatan oknum petugas, dan lemahnya pengawasan kunjungan. Meski demikian, terdapat faktor pendukung seperti kerja sama dengan BNNK Binjai, komitmen pimpinan lapas, pelaksanaan program P4GN, dan peningkatan sistem pengawasan, yang turut memperkuat upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Penerapan sanksi bagi narapidan penyalahgunaan narkotika berupa sanksi disiplin internal, pemberian remisi berbasis perilaku, program rehabilitasi medis dan sosial, serta proses hukum tambahan bagi pelanggaran baru. Pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk pengadaan teknologi pengawasan, peningkatan kesejahteraan petugas pemasyarakatan dan pengembangan program rehabilitasi.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB