REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Rekonstruksi Asas Legalitas Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Berdasarkan Nilai-Nilai Yang Hidup Di Masyarakat

TONNES GULTOM (2025)

penelitian-rekonstruksi-asas-legalitas-dalam-kitab-undangundang-hukum-pidana-berdasarkan-nilainilai-yang-hidup-di-masyarakat

Rekonstruksi Asas Legalitas Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Berdasarkan Nilai-Nilai Yang Hidup Di Masyarakat

Rekonstruksi Asas Legalitas Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Berdasarkan Nilai-Nilai Yang Hidup Di Masyarakat, Asas Legalitas, Hukum Pidana Nasional, Hukum Yang Hidup di Masyarakat, Rekonstruksi...

Author: TONNES GULTOM
Date: 2025
Keywords: Asas Legalitas, Hukum Pidana Nasional, Hukum Yang Hidup di Masyarakat, Rekonstruksi
Type: Thesis
Category: penelitian

Hukum Pidana Nasional Indonesia ada di negeri kita karena adanya penjajah hadir ratusan tahun lamanya dus, secara alami asas konkordansi peninggalan Belanda meletakkan buku wasiat bernama Wetboek Van Strafrech Voor Nederlandsch Indie melalui Koninklijk Beslit (Titah Raja) nomor 3315 Oktober 1915 kemudian berganti nama tahun 1946 dalam UU Tentang Peraturan Hukum Pidana, Pasal 6 Ayat 1 berbunyi nama undang-undang menjadi Wetboek Van Strafrech Dan Ayat (2) menyebut “Undangundang tersebut dapat disebut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana”. Prinsip yang mendasar dakam hukum pidana terbingkai dalam asas legalitas,yaitu yang terdapat di dalam pasal 1 ayat (1) kitab undang –undang hukum pidana yang menyatakan bahwa suatu perbuatan tidak dapat dipidana kecuali berdasarkan kekuatan hukum perundang - undangan pidana yang telah ada. Konstruksi asas legalitas yang terdapat dalam pasal 1 ayat (1) harus memiliki unsur-unsur perbuatan dapat di pidana di dasarkan pada undang –undang (lex certa) , perbuatan pidana tidak boleh menggunakan analogi atau kias dan perbuatan pidana tidak boleh digunakan aturan yang berlaku surut (azas non retroaktif). Konstruksi asas Legalitas memiliki manifestasi negatif sebab hanya berdasarkan undang – undang, yang bisa hanya menjerat malaprohibita, namun tidak bisa memidanakan extra ordinary crimina. Rekonstruksi asas legalitas menjadi bagian penting disebabkan oleh mayoritas rakyat Indonesia menginginkan KUHP cita rasa Pancasila berdasarkan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Faktanya, tidak mudah mewujudkan karena secara umum pemikiran legisme ahli hukum Romawi Austin dan lainnya yang mengingkari hukum tidak tertulis yang ada di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian hukum (Legal research) yang menawarkan konsep pemikiran rekontruksi asas legalitas dalam kitab undangundang hukum pidana berdasarkan nilai-nilai yang hidup di masyarakat.

Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Collections:
Digital Library UNPAB