
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MERUBAH PERILAKU WARGA BINAAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas III Langkat)
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MERUBAH PERILAKU WARGA BINAAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas III Langkat), Optimalisasi,Pembinaan Narapidana, Warga Binaan...
Author: SARAH FEBYOLA
Date: 2025
Keywords: Optimalisasi,Pembinaan Narapidana, Warga Binaan
Type: Jurnal
Category: penelitian
Optimalisasi dasar pembenaran ditetapkannya pembinaan narapidana selama ini, didasari pada kebijaksanaan yang mempertahankan jenis-jenis pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 10 KUHP. Pembinaan narapidana merupakan salah satu jenis sanksi dalam hukum pidana yang sering digunakan sebagai sarana untuk menanggulangi masalah kejahatan. Penggunaan pembinaan narapidana sebagai sarana untuk menghukum para pelaku tindak pidana dimulai pada akhir abad ke-18 yang bersumber pada faham individualisme dan gerakan perikemanusiaan. Pembinaan narapidana semakin memegang peran penting dan menggeser kedudukan pidana mati dan pidana badan yang dipandang kejam.Secara umum gambaran dari penjara adalah tempat yang sangat menyeramkan, tidak mendapatkan makanan yang enak, tidur di lantai dan digigit nyamuk, terdapat penyiksaan dan sangat tidak nyaman, sulit berkomunikasi dengan dunia luar dan keluarga, tidak ada hiburan serta menderita dan terbatas dalam segala hal. Teguh Prasetyo, menjelaskan bahwa penjara memberikan gambaran kepada masyarakat umum, sebagai tempat para pelaku kejahatan dirampas kebebasannya dan disiksa serta dipekerjakan atau dilatih agar dapat membentuk perilaku dan karakter yang baik setelah keluar dari penjara. Oleh karenanya di rubah lah image tersebut menjadi pembinaan narapidana. Gambaran penjara yang memberikan image menakutkan bagi masyarakat umum, bertujuan memberikan unsur jera bagi para pelaku kejahatan (kriminal), agar menjadi sadar dan merubah sikap dan perilakunya yang jahat.Berdasarkan latar belakang diatas, ditentukan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Optimalisasi Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Dalam Merubah Perilaku Terhadap Warga Binaan? Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, yang mengkaji tentang optimalisasi pelaksanaan pembinaan narapidana dalam merubah perilaku warga binaan yang dilaksanakan di Lapas Pemuda Kelas III Langkat. Pelaksanaan penelitian yuridis empiris bertujuan untuk melihat kondisi empiris dari optimalisasi pelaksanaan pembinaan narapidana dalam merubah perilaku warga binaan di Lapas Pemuda Kelas III Langkat, serta pengaruhnya terhadap perubahan perilaku narapidana. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi pembinaan narapidana masih cukup relevan diterapkan, mengingat pelaksanaan pembinaan narapidana selain mencakup upaya refresif, didalamnya juga terkandung upaya pencegahan (preventif) yang bertujuan melindungi segenap masyarakat dari berbagai kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan. Penerapan pembinaan narapidana dengan menempatkan terpidana di dalam Lapas masih cukup relevan dilakukan. Dengan ditempatkan warga binaaan di Lapas maka proses pembinaan terhadap narapidana dapat lebih mudah dilakukan.
Files:
Tidak ada data !
Collections:
Digital Library UNPAB