
Analisis Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Pengembangan SDM Karyawan PT Rubber Hock Lie
Analisis Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Pengembangan SDM Karyawan PT Rubber Hock Lie, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja Non Fisik, Pengembangan SDM...
Author: RIYAN MAULANA
Date: 2025
Keywords: Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja Non Fisik, Pengembangan SDM
Type: Skripsi
Category: penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana pengaruh dari komitmen organisasi, budaya organisasi, dan lingkungan kerja non fisik terhadap pengembangan SDM karyawan PT Rubber Hock Lie. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh karyawan PT Rubber Hock Lie yang berjumlah 178 orang karyawan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 karyawan tetap yang telah bekerja di atas 3 tahun sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di tahun 2025. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang diolah dengan SPSS 24.0 dengan model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi, budaya organisasi, dan lingkungan kerja non fisik baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan SDM karyawan PT Rubber Hock Lie Sunggal. Hasil uji t (parsial) menunjukkan komitmen organisasi memiliki nilai regresi sebesar 0,264, thitung sebesar 2,860, dan signifikan 0,006. Budaya organisasi memiliki nilai regresi sebesar 0,354, thitung sebesar 4,374, dan signifikan 0,000. Lingkungan kerja non fisik memiliki nilai regresi sebesar 0,334, thitung sebesar 3,788, dan signifikan 0,000. Hasil uji F (simultan) menunjukkan Fhitung sebesar 227,700, dan signifikan 0,000. Variabel budaya organisasi menjadi variabel yang paling dominan mempengaruhi pengembangan SDM dengan nilai regresi terbesar. Hipotesis H1, H2, H3, dan H4 terbukti benar dan dapat diterima karena hasil penelitian sejalan dengan hipotesis. Sekitar 92,0% pengembangan SDM dapat dijelaskan dan diperoleh dari komitmen organisasi, budaya organisasi, dan lingkungan kerja non fisik, sedangkan sisanya oleh faktor lain. Pengembangan SDM memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap komitmen organisasi, budaya organisasi, dan lingkungan kerja non fisik dengan nilai R sebesar 0,961.
Files:
LEMBAR JUDUL 1
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Collections:
Digital Library UNPAB