REPOSITORY

Universitas Pembangunan Panca Budi

Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Melalui Kegiatan Bercerita di RA Aisyiyah Simpang Empat Marbau

Sumiati (2025)

penelitian-menumbuhkan-kepercayaan-diri-anak-melalui-kegiatan-bercerita-di-ra-aisyiyah-simpang-empat-marbau

Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Melalui Kegiatan Bercerita di RA Aisyiyah Simpang Empat Marbau

Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Melalui Kegiatan Bercerita di RA Aisyiyah Simpang Empat Marbau, Kepercayaan Diri Anak, Kegiatan Bercerita...

Author: Sumiati
Date: 2025
Keywords: Kepercayaan Diri Anak, Kegiatan Bercerita
Type: Jurnal
Category: penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menumbuhkan kepercayaan diri anak usia dini melalui metode bercerita di RA Aisyiyah Simpang Empat Merbau. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya yang terjadi di lapangan. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu guru dan peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukann secara kualitatif dengan menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menumbuhkan kepercayaan diri pada anak dapat dilakukan dengan menerapkan metode bercerita. Penerapan metode bercerita dilakukan guru di RA Aisyiyah Simpang Empat Merbau denganlangkah-langkah sebagai berikut: (1) pemilihan tema, hal ini agar guru mudah dalam menerapkan metode cerita yang akan dilaksanakan, guru akan menyesuaikan dengan tema yang telah ditentukan terlebih dahulu, (2) pembuatan teks, hal ini dapat memudahkan guru dalam menerapkan metode dan dapat pula dalam pembelajaran metode cerita dengan menggunakan imajinasi guru bercerita dengan kenyataan yang ada dalam arti guru dapat bercerita dengan mengarang dan pembuatan alat peraga, hal ini dilakukan bahwasannya agar guru mempersiapkan bahan untuk metode cerita sehingga dapat meningkatkan kemampuan kepercayaan diri anak dan anak tidak merasa bosan atau jenuh dalam penerapan metode cerita di kelas maupun di luar kelas, (3) menggunakan alat peraga, hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami cerita yang disampaikan oleh guru sehingga peserta didik dapat memvisualisasikan dengan bangtuan alat peraga yang dirancang oleh Guru

Files:
Tidak ada data !

Collections:
Digital Library UNPAB