
ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN PADA WAKTU BERLANGSUNGNYA PERKAWINAN TERJADI PENIPUAN ATAU SALAH SANGKA MENGENAI DIRI SUAMI ATAU ISTERI
ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN PERKAWINAN DENGAN ALASAN PADA WAKTU BERLANGSUNGNYA PERKAWINAN TERJADI PENIPUAN ATAU SALAH SANGKA MENGENAI DIRI SUAMI ATAU ISTERI, Analiis Yuridis, Perkawinan, Pembatalan Perkawinan, Penipuan/Salah Sangka, Identitas...
Author: Aloina Nake Br Surbakti
Date: 2025
Keywords: Analiis Yuridis, Perkawinan, Pembatalan Perkawinan, Penipuan/Salah Sangka, Identitas
Type: Jurnal
Category: penelitian
Untuk melangsungkan suatu perkawinan harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan agama demikianjuga dengan syarat-syarat tersebut ditentukan oleh hukum perkawinan. Jika pernikahan sudah dilakukan tetapi tidak bertemu persyaratan yang telah ditentukan, maka dapat diajukan pembatalan perkawinan. BerdasarkanUndang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentangPerkawinan Pasal 22 dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dalam Pasal 70 putusnya tali perkawinan juga dapat dimungkinkan karena pernikahan atau dengan artian dalam pembatalan pernikahan, dimana pembatalanpernikahan disebabkan oleh pelanggaran atau larangan menikah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif, yaitu suatu pendekatan masalahdengan jalan menelaah dan mengkaji suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berkompetenuntuk digunakan sebagai dasar dalam melakukan pemecahan masalah. Salah satu perkara pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Binjai dengan NNomor 183/Pdt.G/2024/PA.Bji. Dalam perkara ini Suami sebagai pemohon mengajukan permohonan pembatalanperkawinan dikarenakan Istri telah pernah menikah secara sirri dengan laki-laki lain dan telah memiliki 1 (satu) orang anak. Berdasarkan analisis hukum terhadap putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Majelis Hakimdalam memutuskan perkara Nomor : 183/Pdt.G/2024/PA.Bji. tentang pembatalan perkawinan disebabkankarena pemalsuan identitas dalam Putusan Majelis Hakim menerima permohonan pemohon. Penelitianini bersifat yuridis normatif yaitu mengkaji proses pembuktian dan pertimbangan hukum yang digunakan olehhakim.
Files:
Tidak ada data !
Collections:
Digital Library UNPAB